Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Anies Letakkan Batu Pertama Pembangunan RS Toto Tentrem

Kompas.com - 26/09/2022, 21:45 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meletakkan batu pertama alias melakukan ground breaking pembangunan rumah sakit (RS) Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) sore.

Untuk diketahui, RS Toto Tentrem akan dikhususkan menjadi RS bedah.

"Hari ini, Senin 26 September 2022, pembangunan RS khusus bedah, RS Toto Tentrem secara resmi batu pertama diletakkan," tutur Anies saat memberikan sambutan di RS Toto Tentrem, Senin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit (RS) Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) sore.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit (RS) Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) sore.

Menurut Anies, Jakarta merupakan kota yang menjadi pusat perekonomian, pemerintahan, termasuk pusat pelayanan kesehatan.

Karena termasuk pusat pelayanan kesehatan, Jakarta harus memiliki terobosan dalam bidang tersebut.

Ia menyatakan, salah satu bentuk terobosan pelayanan kesehatan yang dilakukan adalah dengan mendirikan RS khusus bedah itu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit (RS) Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) sore.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit (RS) Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) sore.

"Jadi, kami mendukung sekali fasalitas ini (RS Toto Tentrem). Insya Allah bangunan ini bisa selesai dengan baik," tutur Anies.

Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada pihak RS Toto Tentrem agar mematuhi peraturan yang berlaku selama masa pembangunan.

Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, salah satu yang harus menjadi perhatian pihak RS tersebut adalah terkait alur keluar-masuk kendaraan proyek.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit (RS) Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) sore.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit (RS) Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) sore.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar galian tanah dari proyek tersebut tidak bercecer di jalan raya.

"Saya berharap dalam proses pembangunan, (RS) ikuti seluruh ketentuan tentang angkutan kendaraan karena banyak kendaraan keluar masuk," sebut Anies.

"Pastikan soal tanah-tanah yang akan keluar dari bawah tidak tertinggal, tercecer, di jalan," sambungnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit (RS) Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) sore.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit (RS) Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) sore.

Berdasarkan pantauan, saat ground breaking, Anies terlebih dahulu meletakkan semen di lahan RS.

Kemudian, ia meletakkan sebuah batu bata di atas semen tersebut.

Dalam acara itu hadir juga Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit (RS) Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) sore.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit (RS) Toto Tentrem di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022) sore.

Usai Anies meletakkan batu bata itu, Sahroni turut meletakkan batu bata kedua.

(Penulis Muhammad Naufal | Editor Ivany Atina Arbi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com