Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pertikaian Wakil Ketua DPRD Depok Soal Truk yang Tabrak Portal Pembatas, Dilaporkan Sopir hingga Rangkulan Damai Tajudin

Kompas.com - 27/09/2022, 06:51 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video ketika Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Tajudin Tabri, menyuruh sopir truk push-up dan berguling-guling beredar di media sosial.

Video tersebut diunggah melalui akun Instagram @depokhariini. Selain menyuruh push-up, Tajudin terlihat bertolak pinggang dan mengangkat kaki kanan, lalu menginjak pundak sopir truk tersebut. Sementara itu, sopir truk terlihat pasrah mengikuti perintah.

Setelah video rekaman yang memperlihatkan aksi barbarnya itu viral di media sosial, Tajudin angkat bicara. Ia mengakui bahwa perlakuannya kepada sopir truk itu kelewat batas.

Tajudin mengatakan, perlakuan itu luapan kekesalan dengan sopir truk yang telah menabrak portal pembatas di jalan itu. Pasalnya, kejadian truk menabrak besi pembatas di jalan itu berulang kali.

Warga setempat geram dan langsung menghubungi dirinya agar memberikan efek jera terhadap sopir truk tersebut.

"Tiba-tiba ditelepon lagi saya oleh warga masyarakat sekitar situ. Karena enggak ada yang berani menegur kepada sopir itu," kata Tajudin.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Depok Minta Maaf ke Orangtua Sopir Truk, Bilang Korban Baik-baik Saja

Truk Berulang Kali Tabrak Portal Pembatas Ketinggian

Misan, seorang warga Krukut di Depok, menyebutkan bahwa sejumlah truk beberapa menabrak portal pembatas ketinggian yang letaknya berdekatan dengan pipa gas milik Pertamina di Jalan Krukut, Limo, Depok.

"Sudah tiga kali mobil mentok di portal, yang pertama dan kedua itu mobil molen dan ketiganya itu jumat kemarin, truk muatan batu," kata Misan saat ditemui di pangkalan ojek, Senin (26/9/2022).

Menurut Misan, biasanya ada tukang parkir di perempatan jalan yang mengingatkan sopir truk soal keberadaan portal tersebut. Namun pada saat kejadian, tak ada tukang parkir yang sedang berjaga dan bisa mencegah truk untuk melaju.

Sementara itu, warga Depok lainnya bernama Dede khawatir kecelakaan bisa menyebabkan kebakaran pada pipa gas Pertamina di jalan tersebut.

"Iyalah, namanya pipa gas khawatirkanya bisa meledak dan kebakaran, bisa berabe," ujar Dede.

Baca juga: Alasan Sopir Truk Cabut Laporan terhadap Wakil Ketua DPRD Depok, Polisi: Merasa Bertanggung Jawab

Pasalnya, truk molen pernah tersangkut di pembatas jalur pipa di Jalan Krukut pada Kamis (16/6/2022) lalu. Saat itu, sopir truk molen disebut mengabaikan seruan warga setempat.

Kejadian itu terus berulang, termasuk pada Jumat (22/9/2022) ketika truk bermuatan batu tersangkut di portal pembatas ketinggian di Jalan Krukut.

Kejadian inilah yang membuat Tajudin geram sehingga menyuruh sopir truk itu push up dan berguling-guling di tengah jalan.

Pengakuan Sopir Truk

Sopir truk Ahmad Misbah (24) masih merasakan sakit di bagian pundak setelah dipermalukan Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com