Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditertibkan Satpol PP, Lokalisasi Rawa Malang Cilincing Sunyi dan Gelap Gulita

Kompas.com - 27/09/2022, 09:20 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia di lokalisasi Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (26/9/2022) malam.

Namun, saat itu, lokasi terasa sunyi dan gelap gulita.

Pada Senin malam, Kompas.com menyusuri setiap gang tempat pekerja seks komersial (PSK) menjalankan bisnisnya.

Baca juga: Satpol PP Bakal Razia Rutin untuk Pastikan Lokalisasi Rawa Malang Tak Beroperasi

Sepanjang perjalanan, tak ada aktivitas apa pun yang dilakukan oleh warga lokalisasi Rawa Malang.

Pintu-pintu dan jendela tertutup rapat, lampu dimatikan, dan tidak ada kafe remang-remang yang biasa dijadikan tempat prostitusi.

Satpol PP yang saat itu membawa sekitar 100 personel, mengecek setiap celah rumah yang gelap. Dengan bantuan senter ponsel, mereka mengintip dari sela-sela jendela untuk menertibkan kegiatan asusila di lokalisasi tersebut.

Setelah lebih dari satu jam berkeliling, masih belum tampak aktivitas apa pun di kawasan ini.

Baca juga: Pemerkosaan Remaja di Hutan Kota Berujung pada Razia Lokalisasi Rawa Malang, Mirip Pembongkaran Kalijodo

"Tempat-tempat usaha ini kami cek tadi tampak kosong karena memang areanya sangat tertutup. Mau dari jalur manapun, utara maupun selatan kami ke lokasi ini sangat sempit," ujar Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Yusuf Madjid.

Dia menilai, lokasi ini menjadi pemicu empat pelaku pemerkosaan remaja 13 tahun di hutan kota nekat melakukan aksinya.

"Dampak dari inilah kemudian muncul beberapa waktu lalu ada aktivitas yang tidak sepantasnya dilakukan, lalu dianggap area ini menjadi penyebab," kata Yusuf.

Yusuf menambahkan, pihak Kepolisian Sektor Cilincing sudah menyambangi kawasan tersebut, agar bisa ditutup.

Baca juga: Sulit Diawasi, Lokalisasi di Rawa Malang Bakal Disatukan dengan Taman Pemakaman

"Dari Polsek Cilincing tadi siang sudah melakukan operasi cipta kondisi berupa pemberitahuan kepada warga sebelumnya bahwa akan ada penertiban yang dilakukan di tempat ini," imbuh dia.

Kendati pada malam kemarin lolalisasi Rawa Malang sepi dan gelap, Satpol PP masih berjaga sekitar pukul 22.00 WIB.

Pihaknya memastikan akan terus melakukan razia selama sepekan ke depan.

Razia dilakukan untuk memastikan kawasan tersebut bebas dari tindak prostitusi.

Baca juga: Tertibkan Lokalisasi Rawa Malang, Satpol PP Jakarta Utara Kerahkan 100 Personel

"Dalam satu pekan ini kami akan melakukan dua sampai tiga kali," ujar Yusuf.

Nantinya Satpol PP juga akan berkeliling memantau puluhan kafe remang-remang di lokasi, dan beberapa tempat hiburan malam lainnya.

Dikatakan oleh Yusuf, setidaknya 36 kafe remang-remang yang dirazia tidak memiliki izin usaha meski sertifikat bangunannya lengkap.

Apabila ditemukan adanya bisnis prostitusi yang kembali muncul di Rawa Malang, bangunan-bangunan tersebut akan ditertibkan kembali.

Baca juga: Desakan Warga Tutup Lokalisasi Rawa Malang Imbas Kasus Pemerkosaan oleh Anak-anak di Bawah Umur

"Ketika diperlukan upaya yang lebih besar, kalau mereka terus melanggar, mungkin kami lakukan penertiban terhadap bangunan yang digunakan tempat usaha tanpa izin," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com