"Tanggapannya, (laporan) sudah saya cabut, intinya itu saja. Sudah, sudah (mengikhlaskan). Sudah damai, itu saja," kata AM.
Kendati demikian, AM enggan menjawab saat awak media menanyakan alasan AM berubah pikiran sehingga mencabut laporannya.
Setelah keduanya dimediasi dan AM mau mencabut laporannya di ruang Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Depok, selanjutnya AM dan Tajudin langsung berdamai.
Momen itu terlihat saat keduanya keluar dari ruangan Satrekrim Polres Metro Depok pada Jumat sore. Saat itu, tangan kiri AM terlihat membawa berkas yang disimpan di dalam map cokelat.
Begitu tiba di depan Ruang Satreskrim Polres Metro Depok, Tajudin langsung mangajak AM berjabat tangan saat menemui awak media.
Baca juga: Momen Wakil Ketua DPRD Depok Jabat Tangan dan Rangkul Sopir Truk yang Disuruhnya Push Up...
Tangan kiri Tajudin tampak merangkul pundak AM.
Saat diwawancarai wartawan, Tajudin tak melepaskan tangan dan rangkulannya.
Sementara itu, AM sesekali menunduk saat menjawab beberapa pertanyaan para wartawan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkapkan, alasan AM mencabut laporan terhadap Tajudin.
Menurut Yogen, AM tidak ingin memperpanjang masalah tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.