Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tajudin Diperiksa Tim Investigasi karena Suruh Sopir Truk "Push Up", DPD Golkar: "Restorative Justice" Jadi Pertimbangan Sanksi

Kompas.com - 27/09/2022, 11:50 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar, Tajudin Tabri yang telah berdamai dengan sopir truk berinisial AM melalui upaya restorative justice atau keadilan restoratif disebut menjadi pertimbangan untuk memberikan sanksi kepada Tajudin.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Depok, Farabi Arafiq setelah tim investigasi khusus meminta klarifikasi terhadap Tajudin di Kantor DPD Partai Golkar Kota Depok pada Senin (26/9/2022) malam.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD dan Sopir Truk yang Push Up dan Berguling di Krukut Depok Telah Berdamai...

Menurut Farabi, restorative justice menjadi catatan bagi tim investigasi yang telah memberikan rekomendasi kepada Ketua DPD Partai Golkar Depok.

"Tentu memengaruhi (sanksi yang akan diberikan) karena tadi sudah saya nyatakan bahwa restorative justice ini merupakan laporan yang signifikan karena kami cinta perdamaian," ujar Farabi.

Dikatakan Farabi, tim investigasi khusus juga perlu mengonfirmasi lebih jauh kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan perkara ini.

"Apabila ada perdamaian dari kedua belah pihak, ini hal yang indah saling memaafkan, saling berpelukan itu yang sudah dilaporkan, tapi perlu kami konfirmasi juga dari pihak yang lain," kata dia.

Baca juga: Akhir Pertikaian Wakil Ketua DPRD Depok Soal Truk yang Tabrak Portal Pembatas, Dilaporkan Sopir hingga Rangkulan Damai Tajudin

Kendati demikian, Farabi belum dapat memastikan sanksi yang diberikan kepada Tajudin itu berupa apa. Sebab, tim investigasi khusus masih perlu mengumpulkan data dari berbagai pihak.

"Kita tidak boleh menyimpulkan terlalu cepat, karena tim khusus sudah dibentuk. Mereka harus mengumpulkan fakta sebaik-baiknya, sehingga nanti bisa menberikan rekomendasi yang objektif," imbuh dia.

Sebelumnya, DPD Partai Golkar Kota Depok telah memanggil kadernya, Tajudin Tabri untuk memberikan klarifikasi secara resmi atas perbuatannya yang menyuruh sopir truk untuk push up dan berguling-guling di tengah jalan.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Depok Minta Maaf ke Orangtua Sopir Truk, Bilang Korban Baik-baik Saja

Dari klarifikasi itu, nantinya tim investigasi memberikan rekomendasi kepada Ketua DPD Partai Golkar untuk menentukan sanksi tersebut.

"Memberi rekomendasi Ketua DPD secara terang benderang untuk ditentukan sanksi yang akan dikenakan dan diputuskan melalui pleno," ujar Farabi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com