Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Masih Banyak yang Isi Bensin di SPBU Pertamina karena Alasan Ini...

Kompas.com - 27/09/2022, 14:21 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) resmi mengalami kenaikan sejak awal September 2022 lalu.

Setelah kenaikan harga BBM di SPBU Pertamina, sejumlah SPBU swasta mulai ramai diburu masyarakat sebagai alternatif.

Bahkan, dalam beberapa waktu belakangan antrean di SPBU Vivo beberapa daerah lebih ramai daripada di SPBU Pertamina.

Akan tetapi, banyak masyarakat yang setia mengisi BBM di SPBU Pertamina sampai saat ini karena berbagai alasan.

Baca juga: Malas Antre Panjang di SPBU, Warga Kota Tangerang Pilih Isi Bensin Eceran

Aco salah satu warga Kota Tangerang mengatakan, saat harga BBM di SPBU Pertamina naik, ia tidak lantas latah ikut-ikutan pindah mengisi bensin di Vivo atau Shell.

Menurut Aco, ia sudah memakai bensin dari Pertamina sejak lama shingga merasa awam kalau beralih menggunakan BBM milik swasta.

“Ya emang sudah lama aja pakai Pertamina. Awam juga kalau pakai Vivo ataupun Shell,” kata Aco kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Lebih lanjut, kata Aco, selain sudah lama memakai BBM Pertamina, jumlah SPBU yang ada juga menjadi pertimbangan berikutnya.

Baca juga: SPBU Vivo Akhirnya Naikkan Harga Revvo 89 Jadi Rp 11.600 Per Liter, Simak Rinciannya

“Emang sudah dari dulu, jumlah SPBU-nya juga lebih banyak Pertamina ketimbang yang lain,” ucap dia.

Serupa dengan alasan Aco, Sultan warga Kota Tangerang juga masih rutin mengisi BBM di SPBU Pertamina sampai saat ini.

“Ya karena lebih gampang dicari SPBU-nya, kalau Vivo kan di sini masih jarang,” ujar Sultan.

Meskipun harga BBM di SPBU pertamina naik, sejauh ini Sultan belum pernah mencoba mengisi bensin di Vivo, namun dia mengaku pernah mengisi bensin di Shell.

Secara pribadi Sultan tidak begitu membandingkan kualitas bensin dari kedua penyedia layanan pengisian BBM tersebut.

Baca juga: Saat Harga Pertamax Tak Terjangkau, Pengendara Kini Beralih ke Pertalite hingga Rela Antre di SPBU

“Mungkin sama saja sih ya kalau untuk performa mesin, soalnya gua bukan orang yang terlalu mentingin performa gitu sih. Yang penting motornya bisa jalan,” tuturnya.

Sedangkan Evi yang sehari-harinya menjadi pengemudi ojek online (ojol) pengantar barang lebih tetap memilih mengisi bensin di Pertamina untuk menjaga kondisi motornya agar tetap prima. Sejak dulu ia lebih percaya kepada bensin Pertamax dari Pertamina.

“Karena saya angkutnya paket dan ada kemungkinan dapat jauh, dan kualitas Pertamax lebih bagus untuk motor,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga pertalite, solar, dan pertamax.

Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Harga pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM lantaran melonjaknya harga minyak dunia dan pembengkakan anggaran subsidi BBM.

"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu (3/9/2022).

Sementara, harga BBM di SPBU Vivo saat ini yaitu Revvo 89 Rp 10.900 per liter, Revvo 92 Rp 15.400 per liter, dan Revvo 95 Rp 16.100 per liter.

Sedangkan, harga BBM di Shell yakni Shell Super RON 92: Rp 15.420-15.750 per liter, Shell V-Power RON 95: Rp 16.130-16.470 per liter, Shell V-Power Diesel CN 51: Rp 18.310 per liter, dan Shell V-Power Nitro+ RON 98: Rp 16.150 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com