JAKARTA, KOMPAS.com - Massa mahasiswa mulai berdatangan dan bergabung dalam aksi demonstrasi yang digelar di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022).
Massa mahasiswa datang dengan membentuk barikade sembari menyanyikan lagu perjuangan.
Berbagai spanduk tuntutan dibentangkan di pinggir barisan. Spanduk itu berisi tuntutan seperti wujudkan reforma agraria, hentikan kriminalisasi petani, nelayan, masyarakat adat, dan etnis.
Tidak hanya itu, massa mahasiswa juga membawa orang-orangan sawah.
Baca juga: Polda Metro Jaya Kerahkan Pasukan Basmalah ke Tengah Aksi Demo di Gedung DPR
Sebelum massa mahasiswa datang, massa aksi petani dan buruh melakukan live performance dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan membacakan puisi.
Ada lima tuntutan dalam aksi bertajuk "Seruan Aksi Nasional III BBM Melejit, Petani Menjerit" ini.
Pertama, menuntut dan mendesak pemerintah untuk mengoreksi model pembangunan PSN yang tidak berpihak kepada rakyat.
Kedua, menuntut dan mendesak pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi terhadap petani, nelayan, masyarakat adat, dan aktivis agrarian.
Baca juga: Demo di DPR, Buruh Sebut BLT BBM Hanya Pemanis, Bukan Solusi
Ketiga, menuntut dan mendesak pemerintah untuk melaksanakan reforma agraria dan menyelesaikan konflik agraria struktural.
Keempat, menuntut dan mendesak DPR dan pemerintah untuk mencabut undang-undang yang mempermudah perampasan tanah dan kriminalisasi rakyat.
Kelima, menuntut dan mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan harga BBM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.