Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bandar Togel Online di Jakarta Utara, Kakek 71 Tahun Ditangkap Polisi

Kompas.com - 27/09/2022, 16:39 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menangkap kakek berusia 71 tahun yang menjadi bandar togel online.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, dalam praktik judi ini tersangka berinisial HG menerima pasangan nomor togel dari petaruh untuk kemudian dipasangkan ke situs judi.

Adapun HG ditangkap bersama delapan pelaku togel online lainnya yang diamankan dalam kurun waktu 1 September sampai 22 September 2022.

"Kami mengamankan penangkapan dan penahanan terhadap sembilan tersangka kasus perjudian," kata Kholis saat ditemui Kompas.com di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Polisi Kembali Tangkap Pengepul Judi Togel Online di Bekasi

Sembilan bandar judi yang ditangkap memiliki peran yang sama yakni menerima nomor pasangan para pemainnya. Lalu, mereka memasangkan nomor togel itu ke berbagai situs.

Kesembilan pelaku di antaranya HG, SP (54), HD (47), HR (28), TB (59), SY (48), RS (38), SM (50), dan MN (45).

Mereka ditangkap dari berbagai wilayah, yakni di Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok, serta Cilincing.

"Para tersangka menerima pasangan nomor togel dari pemasang dipasangkan ke situs judi online, misalnya dewatogel88, gembiratoto, judisydney, dan lain sebagainya," ungkap Kholis.

Baca juga: Koordinator Judi Togel Online Ditangkap Polisi di Bekasi, Ini Perannya

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp 1.186.000 beserta lembar rekapan nomor togel. Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 303 KUHP tentang perjudian.

"Tentunya ancamannya sama dengan perjudian konvensional yaitu Pasal 303 di atas 5 tahun penjara sehingga kami lakukan penahanan," pungkas Kholis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com