Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Banjir di Tangsel, Pemkot Akan Bangun Turap hingga Drainase di 15 Titik

Kompas.com - 27/09/2022, 17:39 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah menyiapkan berbagai langkah penanganan banjir yang kerap melanda pasca-hujan deras belakangan ini.

Melalui, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, pemkot akan membangun turap untuk memperkuat tebing sungai serta tanggul dan tandon untuk menambah daya tampung.

"Kalau hujan, debit airnya melimpas tidak tertampung karena kapasitas sungai sudah mengecil," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel, Robby Cahyadi, saat ditemui, Selasa (27/9/2022).

"Pemkot Tangsel melakukan penanganan menambah kapasitas badan air contohnya (penanganan) tanggul tadi. Kalau tidak bisa kita lebarkan sungainya karena sudah banyak bangunan, maka kita tinggikan," tutur dia. 

Baca juga: Pembangunan Rukan Diduga Jadi Penyebab Banjir di Puskesmas Rawa Buntu, Wali Kota Tangsel: Kami Sudah Panggil Kontraktornya

Menurut Robby, terdapat 15 titik penanganan banjir pada 2022, antara lain pembangunan tandon di Kampung Bulak, Griya Asri, dan Puri Bintaro Hijau 2.

Kemudian, pemkot akan membangun 12 turap dan tanggul untuk menampung, meretensi serta menahan air hujan agar tidak langsung masuk ke sungai.

"Jadi air sebagian berusaha diresapkan ke dalam tanah," kata Robby.

Adapun 15 titik penanganan banjir tersebut adalah:

  1. Pembangunan kolam retensi dan turap Kampung Bulak
  2. Penataan kolam retensi di Griya Asri
  3. pembangunan tandon di Puri Bintaro Hijau 2
  4. Pembangunan Kali Ciater segmen Ciater Hilir
  5. Pembangunan prasarana Kali Baru-Sekunder Parigi
  6. Pembangunan TPT Kali Serua Segmen Kacang Prima
  7. Pembangunan turap Kali Cibenda-Jombang
  8. Pembangunan turap Kali Ciputat-Ciputat Baru
  9. Pembangunan turap kali di Perumahan Puri Bintaro Indah-Jombang Ciputat
  10. Pembangunan turap kali Segmen segmen Nerada-Pondok Payung Mas
  11. Pembangunan turap Kali Serua Hilir
  12. Penataan Kali Engram Gintung segmen Griya Mandiri
  13. Pembangunan saluran drainase kota Jalan Merpati Raya-Jalan Ki Hajar Dewantoro-Jalan Menjangan (Kompas)-Jalan Cendrawasih Raya-Jalan Tegal Rotan sampai menuju saluran pembuang
  14. Pembangunan saluran drainase kota Jalan Pondok Betung Raya menuju saluran pembuang
  15. Pembangunan saluran drainase lingkungan Komplek Pondok Kacang Prima Kecamatan Pondok Aren.

Baca juga: Wali Kota Benyamin Sebut Banjir di Tangsel Terjadi akibat Masalah Drainase

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebutkan, banjir di wilayahnya terjadi akibat permasalahan drainase yang tersumbat.

"Karena dari pengalaman kami, di luar sedimentasi pasir, tanah, dan sebagainya, selalu itu ada sampah. Kami minta warga untuk gotong royong mengurangi volume sampah di drainase," ujar Benyamin di Kantor DPRD Tangsel, Senin (26/9/2022).

Benyamin mengatakan, Pemerintah Kota Tangsel juga melakukan berbagai langkah penanganan teknis, di antaranya dengan pengerukan sedimentasi yang tersumbat, perbaikan tanggul serta drainase yang jadi penyebab banjir.

"Kami sudah melakukan konsolidasi rapat dengan Dinas PU (Pekerjaan Umum) dan lainnya untuk menangani banjir-banjir yang selama ini terjadi," kata Benyamin.

"Apakah dalam bentuk pengerukan sedimentasi, perbaikan tanggul yang rapuh maupun yang kemarin jebol, perbaikan drainase yang paling banyak di kita di Tangsel dianggarkan," lanjut Benyamin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com