JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi petani, buruh, dan nelayan yang tergabung dalam Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) serta mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022).
Ada hal yang tak yang biasa terlihat di aksi unjuk rasa siang ini. Pasalnya, terlihat segerombolan polisi yang mengenakan sorban serta peci berwarna putih.
Sejumlah anggota kepolisian tersebut bernama "Pasukan Basmalah" yang dihadirkan untuk mengawal aksi demonstrasi tersebut.
Baca juga: Polda Metro Jaya Kerahkan Pasukan Basmalah ke Tengah Aksi Demo di Gedung DPR
Di belakang gerbang Gedung DPR/MPR RI, para anggota polisi membentuk barisan sambil mengimbau para peserta aksi untuk tertib dalam melangsungkan demonstrasi.
Terdengar saat peserta aksi dari KNPA tiba di kawasan Kompleks Parlemen, "Pasukan Basmalah" memberikan sambutan hangat kepada para demonstran.
"Selamat datang para peserta aksi, dimohon kepada saudara-saudaraku untuk segera menertibkan barisannya ke halaman Gedung DPR, agar tidak mengganggu arus lalu lintas yang mengarah ke Grogol, demikian terima kasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," terdengar "Pasukan Basmalah" melalui pengeras suara, Selasa.
Selain itu, pasukan "Pasukan Basmalah" juga dua kali mengumandangkan adzan ketika memasuki waktu Shalat Dzuhur dan Ashar.
Tak hanya itu, ketika peserta aksi dari BEM SI hendak menyudahi aksi unjuk rasanya, "Pasukan Basmalah" juga memberikan apresiasinya kepada para peserta aksi yang telah berdemonstrasi secara damai.
"Kepada adik-adikku mahasiswa, kami dari Polda Metro Jaya mengucapkan terima kasih karena telah menyampaikan aspirasinya secara tertib dan damai. Semoga dalam perjalanan pulang adik-adik mahasiswa selamat sampai tujuannya," katanya.
Tak lama berselang, "Pasukan Basmalah" melantunkan pesan-pesan kebaikan seperti Asmaul Husna yang disambung dengan shalawat Nabi Muhammad SAW.
Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat (Wadirbinmas) Polda Metro Jaya AKBP Yudhistira mengatakan, pasukan itu juga bertugas menjaga moral para anggota TNI-Polri yang bertugas dengan memberikan imbauan agar tidak terpancing provokasi.
"Begitu pula dengan peserta aksi unjuk rasa. Kami harapkan dan kami yakin saudara-saudara kita ini bisa menahan amarah dan provokasi dan tetap ingat kepada Allah SWT," ungkap Yudhistira.
"Di sela-sela imbauan yang kami lakukan, kami selingi dengan bacaan basmalah, shalawat, dan asmaul husna," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.