DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengeluhkan pengerjaan penataan trotoar segmen III di sepanjang Jalan Margonda Raya yang telah berlangsung sejak 6 September 2022.
Pasalnya, puing-puing trotoar yang telah dibonglar hingga kini tak kunjung diangkut oleh pihak pengembang sehingga menggangu aktivitas pejalan kaki.
Salah seorang pejalan kaki bernama Widio Putra mengatakan kondisi trotoar itu sangat membahayakan dirinya yang setiap hari memanfaatkan trotoar untuk beraktivitas.
"Jujur, saya sebagai pejalan kaki sedikit terganggu. Karena, kalau kami lewat atau jalannya agak ke jalan raya itu bisa membahayakan buat saya atau pejalan kaki yang lain," kata Widio kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2022).
Widio mengaku merasa kesulitan untuk berjalan di trotoar dalam kondisi yang demikian. Apalagi, kata Widio, buat pejalan kaki yang lanjut usia itu sangat tidak memungkinkan untuk dilalui.
Baca juga: Penampakan Puing-puing Trotoar di Jalan Margonda Raya di Depok yang Berserakan...
"Saya mikirnya kami aja yang muda sulit melewati jalan atau trotoar yang kondisi nya seperti itu, apalagi orang lanjut usia yang membutuhkan space jalan yang baik," ujar dia.
Di sisi lain, Widio mengatakan, dirinya mengapresiasi usaha pemerintah yang memperbaiki kondisi trotoar di Jalan Margonda Raya yang sebelumnya banyak lubang.
Widio mengharapkan, penataan trotoar di wilayah itu cepat diselesaikan sesuai target yang sudah ditentukan.
"Semoga proses perbaikan ini selesai dengan cepat dan hasilnya baik dan nyaman," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, puing-puing tampak berserakan di trotoar di sisi timur Jalan Margonda Raya, dimulai dari sekitar Indomaret dekat Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) hingga di depan Gramedia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.