Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemilik Kontrakan di Pondok Gede Temukan Granat Asap dan Amunisi, Panik lalu Lapor Polisi

Kompas.com - 27/09/2022, 19:00 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Santi (36), anak pemilik kontrakan di Pondok Gede, Kota Bekasi, menceritakan kronologi penemuan ratusan amunisi, termasuk satu granat asap, di kontrakan milik ibunya.

Santi bercerita, amunisi tersebut ditemukan pada Senin (26/9/2022) sore, saat ia membersihkan rumah kontrakan yang kosong.

"Kejadian itu Senin, saya enggak paham kalau itu granat. Saya lagi bersih-bersih, pas saya buka laci, saya kira itu benda apa, pas saya lihat, kaya ada pelatuknya," ujar Santi kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Satpol PP Pondok Gede Temukan Granat Asap hingga Ratusan Amunisi dalam Bangunan Kontrakan

Santi langsung melapor kepada ibunya setelah menemukan granat tersebut. Kemudian, dalam kondisi panik, Santi dan ibunya memutuskan untuk langsung melapor kepada polisi.

"Ibu langsung bilang lapor ke polisi, posisinya panik, jadi saya langsung hubungi Polsek Jati Asih," tutur Santi.

Santi menuturkan bahwa granat itu ditemukan di dalam laci lemari perabotan. Saat ditemukan, kondisi granat masih terlihat bagus.

Tak hanya granat, Santi dan ibunya juga menemukan ratusan amunisi lainnya. Kondisi amunisi itu juga terlihat ada yang sudah berkarat.

"Granatnya masih bagus, tapi kalau peluru sudah berkarat, tapi sebagian pelurunya memang masih ada yang bagus," ucap Santi.

Baca juga: Granat Asap dan Ratusan Amunisi Lain yang Ditemukan di Pondok Gede Diamankan Tim Gegana

Santi menuturkan bahwa kontrakan milik ibunya memang sudah lama tak ditempati.

Terakhir, bangunan itu disewa pada 2021 oleh seorang mantan prajurit TNI AL berinisial HAL yang kini sudah meninggal dunia.

"Terakhir (disewakan) itu tahun 2021. Dia (HAL) memang sudah menempati sejak tahun 2008 atau 2009," ucap dia.

Santi menuturkan bahwa semua amunisi yang ditemukan itu telah dibawa oleh Tim Gegana.

"Sudah dibawa semuanya, sama Tim Gegana dan Polsek Pondok Gede," pungkas dia.

Baca juga: Empat Orang Saksi Diperiksa Polisi Terkait Penemuan Granat Asap dan Amunisi di Kontrakan di Bekasi

Sebelumnya, ratusan amunisi pabrikan PT Pindad ditemukan di bangunan kontrakan di wilayah Pondok Gede, Kota Bekasi.

Ratusan amunisi itu terdiri dari satu buah granat asap, enam butir amunisi kaliber 38 mm jenis pistol, 15 butir amunisi kaliber 38 spesial, satu butir amunisi tajam kaliber 5,6 mm, dan 98 butir amunisi kaliber 9 mm yang sudah berkarat.

Benda-benda itu ditemukan oleh pemilik kontrakan di dalam sebuah laci saat membersihkan ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com