Jenis seperti ikan barakuda, ikan kuro, dan ikan kembung dijual ke pengepul di pasar tersebut.
Maryadi memerinci, ikan barakuda dibanderol dengan harga Rp 25.000 per kilogram, sedangkan ikan kembung Rp 30.000, dan ikan kuro dijual Rp 40.000 per kilogramnya.
"Senangnya kalau dapat ikan banyak. Dukanya, saya pernah ada di titik sering tidak dapat ikan. Terus kalau lagi sepi, terpaksa pinjam uang bandar yang ambil ikan saya untuk perbekalan, nanti dikembalikan lagi uangnya," imbuh dia.
Sekali berlayar, ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp 250.000 untuk solar. Jika tangkapan lautnya banyak, Maryadi bisa mengantongi uang Rp 1 juta sampai Rp 2 juta.
"Pokoknya kalau terkena limbah, kami sepi bahkan merugi. Saya keliling dari mulai Pulau Seribu, Ancol, dan Pulau Bidadari," tutur dia.
Berkat kerja keras dan ketekunan dalam bekerja, Maryadi tak hanya berhasil membiayai putrinya hingga mengenyam bangku perkuliahan. Ia pun memiliki sumber penghasilan lainnya, yakni kontrakan delapan pintu.
"Saya kerja ulet, sama yang di rumah bisa bagi keuangan, sudah intinya itu saja. Kasih semua ke istri pendapatan, sisanya bagi hasil saja, paling ya minta buat beli rokok," kata Maryadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.