BEKASI, KOMPAS.com - Kontrakan tempat ditemukan granat asap dan ratusan peluru di Jatibening Baru, Pondok Gede, Bekasi, pernah disewa purnawirawan anggota TNI AU.
Hal ini disampaikan Santi Kurniawati (36), anak pemilik kontrakan. Penyewa telah meninggal dunia sehingga hunian tersebut terbengkalai.
Penyewa kontrakan yang diketahui purnawirawan TNI AU bernama Harun Al Rasyid. Ia telah meninggal dunia pada Juli 2021.
Baca juga: Cerita Pemilik Kontrakan di Pondok Gede Temukan Granat Asap dan Amunisi, Panik lalu Lapor Polisi
Sejak saat itu, rumah kontrakan yang dia sewa tak pernah berpenghuni. Barang-barang yang peninggalan sempat dibawa pihak keluarga.
"Orang yang ngontrak di sini, terus pas orangnya meninggal, barangnya dibawa. Itunya (amunisi granat dan peluru) ketinggalan," kata Santi dikutip dari Tribunjakarta.com, Selasa (27/9/2022).
Santi mengatakan, Harun sudah menyewa rumah kontrakan sejak 2008. Tetapi, semasa hidup dia jarang menempati hunian yang ia sewa.
Hanya ada pembantu yang sering terlihat di dalam rumah. Sementara purnawirawan TNI AU itu hanya sesekali telihat pulang ke rumah kontrakan tersebut.
"Enggak, yang tinggal paling pembantunya. Katanya (Harun) jarang ke sini. Selama ngontrak di sini, paling tiga kali aja (tinggal di kontrakan)," ucap Santi
Sementara itu, Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco Simbolon mengatakan, polisi sejauh ini masih menyelidiki temuan granat dan ratusan peluru itu.
Baca juga: Empat Orang Saksi Diperiksa Polisi Terkait Penemuan Granat Asap dan Amunisi di Kontrakan di Bekasi
Terkait informasi penyewa kontrakan diketahui purnawirawan TNI AU, Herman sejauh ini masih melakukan koordinasi lebih lanjut.
"Itu info dari Bu Umroh (pemilik kontrakan) yang ngontrak sekitar dua tahun yang lalu. Informasinya (Harun) sudah meninggal dunia. Kami lagi koordinasi dengan AU (Angkatan Udara) apakah benar ada namanya (Purnawirawan Harun Al-Rasyid)," kata Herman.
Sebelumnya diberitakan, warga dihebohkan penemuan granat asap dan ratusan peluru di kontrakan Jalan Kemang Sari 2, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
Awalnya, pemilik kontrakan memerintahkan seorang saksi bernama Dede membersihkan kontrakan yang sudah tidak berpenghuni.
Saksi selanjutnya membuka lemari yang ada di dalam kontrakan. Di dalamnya tersimpan granat asap dan ratusan peluru berbagai jenis.
Adapun barang yang ditemukan terdiri dari satu buah granat asap buatan Pindad, 26 butir peluru munisi kaliber 38 mm jenis pistol.
Lalu, 15 butir munisi kaliber 38 mm spesial, satu butir munisi tajam kaliber 5,6 mm dan 98 butir munisi kaliber 9 mm yang sudah berkarat.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kontrakan Tempat Ditemukan Granat dan Ratusan Peluru Sempat Disewa Purnawirawan TNI AU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.