Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontrakan Tempat Ditemukan Granat dan Ratusan Peluru Pernah Disewa Purnawirawan TNI AU

Kompas.com - 27/09/2022, 21:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Kontrakan tempat ditemukan granat asap dan ratusan peluru di Jatibening Baru, Pondok Gede, Bekasi, pernah disewa purnawirawan anggota TNI AU.

Hal ini disampaikan Santi Kurniawati (36), anak pemilik kontrakan. Penyewa telah meninggal dunia sehingga hunian tersebut terbengkalai.

Penyewa kontrakan yang diketahui purnawirawan TNI AU bernama Harun Al Rasyid. Ia telah meninggal dunia pada Juli 2021.

Baca juga: Cerita Pemilik Kontrakan di Pondok Gede Temukan Granat Asap dan Amunisi, Panik lalu Lapor Polisi

Sejak saat itu, rumah kontrakan yang dia sewa tak pernah berpenghuni. Barang-barang yang peninggalan sempat dibawa pihak keluarga.

"Orang yang ngontrak di sini, terus pas orangnya meninggal, barangnya dibawa. Itunya (amunisi granat dan peluru) ketinggalan," kata Santi dikutip dari Tribunjakarta.com, Selasa (27/9/2022).

Santi mengatakan, Harun sudah menyewa rumah kontrakan sejak 2008. Tetapi, semasa hidup dia jarang menempati hunian yang ia sewa.

Hanya ada pembantu yang sering terlihat di dalam rumah. Sementara purnawirawan TNI AU itu hanya sesekali telihat pulang ke rumah kontrakan tersebut.

"Enggak, yang tinggal paling pembantunya. Katanya (Harun) jarang ke sini. Selama ngontrak di sini, paling tiga kali aja (tinggal di kontrakan)," ucap Santi

Sementara itu, Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco Simbolon mengatakan, polisi sejauh ini masih menyelidiki temuan granat dan ratusan peluru itu.

Baca juga: Empat Orang Saksi Diperiksa Polisi Terkait Penemuan Granat Asap dan Amunisi di Kontrakan di Bekasi

Terkait informasi penyewa kontrakan diketahui purnawirawan TNI AU, Herman sejauh ini masih melakukan koordinasi lebih lanjut.

"Itu info dari Bu Umroh (pemilik kontrakan) yang ngontrak sekitar dua tahun yang lalu. Informasinya (Harun) sudah meninggal dunia. Kami lagi koordinasi dengan AU (Angkatan Udara) apakah benar ada namanya (Purnawirawan Harun Al-Rasyid)," kata Herman.

Sebelumnya diberitakan, warga dihebohkan penemuan granat asap dan ratusan peluru di kontrakan Jalan Kemang Sari 2, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Awalnya, pemilik kontrakan memerintahkan seorang saksi bernama Dede membersihkan kontrakan yang sudah tidak berpenghuni.

Saksi selanjutnya membuka lemari yang ada di dalam kontrakan. Di dalamnya tersimpan granat asap dan ratusan peluru berbagai jenis.

Adapun barang yang ditemukan terdiri dari satu buah granat asap buatan Pindad, 26 butir peluru munisi kaliber 38 mm jenis pistol.

Lalu, 15 butir munisi kaliber 38 mm spesial, satu butir munisi tajam kaliber 5,6 mm dan 98 butir munisi kaliber 9 mm yang sudah berkarat.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kontrakan Tempat Ditemukan Granat dan Ratusan Peluru Sempat Disewa Purnawirawan TNI AU 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com