"Terakhir (disewakan) itu tahun 2021. Dia (HAL) memang sudah menempati sejak tahun 2008 atau 2009," ucap dia.
Baca juga: Empat Orang Saksi Diperiksa Polisi Terkait Penemuan Granat Asap dan Amunisi di Kontrakan di Bekasi
Sementara itu, polisi yang mendapat laporan tentang temuan granat, langsung bergegas ke lokasi. Di sana, tempat langsung disterilkan guna menghindari kejadian yang tak diinginkan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Gede Ajun Komisaris Polisi Tamat bahkan mengatakan, ratusan amunisi, termasuk granat asap, langsung diamankan oleh Tim Gegana.
"Untuk kepemilikan (amunisi), masih dalam penyelidikan. Yang kami tangani sementara berdasarkan laporan masyarakat, atas temuan itu, kami sudah koordinasi ke penjinak bom lalu diamankan pihak Gegana," ungkap Tamat.
Baca juga: Cerita Pemilik Kontrakan di Pondok Gede Temukan Granat Asap dan Amunisi, Panik lalu Lapor Polisi
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan apakah benda-benda militer itu masih aktif atau tidak karena saat ditemukan, kondisi amunisi itu sudah berkarat.
"Itu barang (amunisi) sudah karatan semua. Aktif tidaknya itu belum tahu, karena diamankan oleh Gegana," ucap Tamat.
Terkini, selain amunisi, polisi juga turut membawa empat orang saksi untuk dimintai keterangan terkait penemuan tersebut.
Pemeriksaan dilakukan guna mengetahui apakah asal muasal dari temuan ratusan amunisi dan satu buah granat asap tersebut.
Baca juga: Kontrakan Tempat Ditemukan Granat dan Ratusan Peluru Pernah Disewa Purnawirawan TNI AU
"Ada empat orang saksi yang kami periksa. Itu termasuk warga dan pemilik rumah yang awal mula menemukan benda tersebut," imbuh Tamat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.