Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagetnya Orangtua Saat Temukan QR Code Judi "Online" di Mainan Anaknya...

Kompas.com - 28/09/2022, 09:08 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Membeli mainan tentu menjadi suatu kebahagiaan bagi anak-anak. Apalagi jika mainan tersebut membuat anak senang, tentu orangtua tak berkeberatan membelikannya.

Namun, apa yang terjadi jika dalam mainan anak-anak tersebut justru bertaut dengan akses ke situs judi online?

Baca juga: Polisi Telusuri Dugaan QR Code Situs Judi pada Mainan Anak di Tangerang

Ini yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Malik, salah satu warga di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang saat mengecek mainan anaknya.

Kronologi temuan situs judi online di mainan anak

Malik menceritakan bahwa dirinya baru saja membelikan anaknya mainan berupa kartu berukuran 5 x 8 sentimeter dengan gambar berbagai karakter kartun di salah satu sisinya.

Di sisi lainnya, kartu tersebut memiliki tampilan sebuah QR Code yang bisa diakses dengan cara di-scan.

Di bagian bawah QR code itu bertuliskan sebuah laman website yakni www.5kapai.com.

Baca juga: Hati-hati, Ada QR Code Situs Judi Online pada Mainan Anak

Malik pada awalnya iseng mencoba melakukan scanning pada QR Code tersebut. Ia terkejut saat muncul sebuah laman situs judi online dengan tulisan mandarin.

“Awalnya di sana (QR Code) itu nyambung ke wechat. Gua enggak punya aplikasi Wechat, jadi enggak bisa, rada takut juga download-nya, kata Malik, Senin (26/9/2022).

Tidak cukup sampai disitu, kecurigaannya pun membawa ia mengakses website yang ada di bawah QR code yang ada itu.

“Tapi kan, ada website-nya tuh, saya buka pake browser, pake VPN ternyata mengarah ke website luar negeri yang buat taruhan bola atau judi online lah, tapi pakai bahasa China. Aneh kan ini ada di Indonesia, padahal dari China ini,” ujarnya.

Baca juga: Saat Ratusan Amunisi dan Granat Asap Ditemukan di Kontrakan, Diduga Milik Eks Prajurit TNI...

Saat mendapatkan contoh kartu mainan karakter kartun yang dimaksud, beberapa orang juga ikut mencoba mengakses QR Code yang ada.

Saat mencoba, ada beberapa orang yang bisa langsung tersambung ke laman situs judi online yang dimaksud.

Sedangkan, beberapa lainnya terhubung ke Play Store untuk mengunduh aplikasi WeChat yang diduga sebagai media bertukar informasi dan permainan dalam judi online tersebut.

Baca juga: Jeritan Nelayan Muara Angke karena Harga BBM Naik: Dampaknya Berat Sekali...

Orangtua khawatir

Sebagai orangtua, Malik merasa khawatir dengan temuannya ini. Ia khawatir anaknya beserta anak-anak lainnya akan mengakses hal-hal yang tidak sepatutnya, termasuk penasaran dan terjerat dalam judi online seperti itu.

Pasalnya, Malik mengaku membeli mainan itu di pedagang sekitar sekolah anaknya di Kunciran.

Baca juga: Kekesalan Pengguna TikTok yang Akunnya Diblokir karena Kritik Pemerintah, Berujung Gugatan Rp 3 Miliar

“Kekhawatiran adalah maksudnya kenapa harus mencamtumkan ke website itu judi online. Kan, kalau anak-anak yang sudah paham kemungkinan dia bakal scan atau cari tahu, penasaran,” ujar dia.

Berdasarkan penuturan Malik, tindakan isengnya mengecek QR code tersebut berawal dari pengalamannya terkait mainan anak yang ternyata ada kontak ke admin situs judi online.

“Gue emang iseng jadi punya pengalaman dulu, ada mainan mobil-mobilan anak-anak ada nomor telponnya, jadi iseng gua telpon. Enggak tahunya mengarah ke judi online, admin,” ceritanya.

Baca juga: Buka-bukaan Ketua DPRD DKI Saat Makan Bersama Jokowi, Banyak Cerita tentang Jakarta

Penjual tidak tahu apa pun

Sementara itu, pedagang yang menjual mainan kartu berkarakter kartun anak-anak itu tidak mengetahui sama sekali kalau QR code yang ada di bagian kartu merupakan akses ke situs judi online.

“Saya enggak tahu kalau ini nyambung ke situs judi online,” kata AJ di lokasinya berdagang di halaman sebuah sekolah dasar.Baca juga: Bantah Terdakwa Investasi Bodong KSP Indosurya Hanya Terancam Hukuman 4 Tahun, Jaksa: Kita Tuntut Maksimal

Ia menegaskan hanya berdagang saja, tidak pernah memperhatikan bagian kemasan, isi, bahkan sampai ke QR code atau kontak yang ada di mainan anak-anak yang dijualnya

“Saya mah dagang doang, enggak merhatiin, kan ini juga dikemas. Beli barang itu di toko LM Pasar Pagi, Barangnya ini baru keluar tahun ini dari Surabaya, importirnya dari Cirebon,” jelas dia.

AJ hanya mengetahui bahwa barang tersebut keluar bersamaan dengan kartu Pokemon sekitar tahun 2021 lalu dari China.

Baca juga: Ini Isi Koper Mencurigakan yang Ditemukan di Gerbang Mapolda Metro Jaya

Barang bukti diamankan polisi

Pihak kepolisian tengah melakukan penelusuran terhadap temuan mainan anak yang ternyata memiliki akses berupa QR code yang menyasar ke situs judi online.

Kapolsek Pinang Iptu Tapril mengatakan, pihaknya saat ini sedang menelusuri situs judi online yang terdapat di kartu permainan anak itu.

“Bersama Krimsus Polsek Pinang lagi ditelusuri dugaan judi online dengan kartu permainan itu,” kata Tapril.

Selain melakukan penelusuran terkait situs judi online yang terkait dengan permainan anak tersebut, pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari penjualnya.

Baca juga: Air Tanah Tercemar E. Coli Bisa Sebabkan Stunting, Komisi D DPRD DKI Minta Perhatian Anies

“Kami sudah minta klarifikasi ke pedagangnya. Dia (pedagang) tidak tahu terkait adanya dugaan QR code judi online di kartu yang dijualnnya itu,” ujar dia.

Peredaran permainan kartu berkarakter kartun tersebut pun telah diamankan pihak kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti.

Dengan ditemukannya perkara ini, pihak kepolisian meminta orangtua murid agar lebih mewaspadai jajanan atau mainan yang dibeli anaknya, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com