JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Soleh Solihun mengungkap dugaan praktik pungutan liar (pungli) saat memperpanjang masa berlaku STNK kendaraannya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono mengatakan, kasus dugaan pungli yang dialami oleh Soleh Solihun itu telah selesai.
"Sudah selesai. Kemarin sama bang Soleh Solihun ketemu," ujar Mulyono saat dikonfirmasi, Rabu (28/9/2022).
Mulyono membenarkan petugas samsat meminta uang Rp 30 ribu kepada Soleh dalam proses pengecekan fisik kendaraan untuk memperpanjang masa berlaku STNK.
"Iya sesuai keterangan bang Soleh Solihun itu. Tapi kan sudah selesai. Itu juga merupakan karyawan bantuan, bukan polisi. Inisialnya AS," kata Mulyono.
Baca juga: Anies Resmikan Sekolah Berkonsep Net Zero Carbon, Siswa SDN 08 Jakarta: Kelasnya Jadi Panas
Sebelumnya, Soleh membagikan cerita soal dugaan praktik pungli pembayaran pajak tersebut melalui Twitter, @solehsolehun pada Selasa (27/9/2022).
Soleh mengaku tiba di Polda Metro Jaya Selasa sekitar pukul 08.00 WIB. Soleh yang bermaksud untuk memperpanjang masa berlaku STNK kendaraannya kemudian melakukan cek fisik kendaraan.
Namun, pada saat proses cek fisik kendaraan itu, Soleh mengaku dimintakan uang Rp 30.000 oleh oknum petugas Samsat di Polda Metro Jaya.
"Perpanjang STNK 5 tahunan. Jam 8 pagi sampe samsat di polda metro, langsung cek fisik. bayar 30 ribu. setelah cek fisik, motor diparkir, saya tunggu di ruang ini. Jam 8.13, berkas diterima. lanjut lantai 4," tulis Soleh dalam twitter pribadinya.
Tak lama setelah cuitan itu beredar, AKP Mulyono menghubunginya Soleh dan memintanya untuk bertemu.
Baca juga: Anies Gelontorkan Rp 126 Miliar untuk Rehabilitasi 4 Sekolah Jadi Net Zero Carbon
"Perkara 30 ribu cek fisik, ternyata ulah oknum. barusan AKP Mulyono Kanit Samsat Jakarta Selatan menghadap saya dan meminta maaf atas ulah oknum (di sebelah saya) dan mengatakan si oknum akan diberi hukuman. Pak mulyono sekali lagi memastikan: cek fisik gratis!," kata Soleh.
Soleh berharap janji AKP Mulyono untuk membersihkan pungutan liar di Samsat bisa terealisasi. Ia pun menyarankan, di lokasi proses cek fisik agar dapat dituliskan pengumuman gratis dalam melakukan proses tersebut.
"Semoga itikad baik pak Mulyono buat membersihkan pungli dari samsat bisa terus terlaksana. saya tadi kasih saran: pasang pengumuman di tempat cek fisik yang bertuliskan: "CEK FISIK, GRATIS." kata Soleh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.