JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali tak berkomentar banyak soal pencalonan dirinya sebagai penjabat (Pj) Gubernur untuk menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang jabatannya habis pada 16 Oktober 2022.
Marullah menjawab pertanyaan dengan melafalkan sepenggal ayat Al Quran, surat Ali Imran ayat 26.
"Tanggapannya cuma 'qulillahumma malikal mulki tu'til mulka mantasya,'" ujar Marullah di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).
Adapun ayat tersebut mempunyai arti, “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki”.
Baca juga: Disebut Jadi Kandidat Terkuat Pj Gubernur DKI, Heru: Esok Penuh Misteri
"Enggak usah diartiin, itu saja komentar saya," kata Marullah.
Oleh awak media, Marullah juga sempat ditanya apakah menjalankan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 jika ia menjadi Pj Gubernur. Ia juga ditanya apakah akan menjalankan normalisasi.
"Jangan mimpi, pertanyaannya...," ucap Marullah.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah menetapkan tiga nama calon Pj Gubernur pengganti Anies.
Baca juga: Formappi Lebih Condong ke Bahtiar sebagai Pj Gubernur DKI karena 2 Alasan
Penetapan itu dilakukan dalam rapat pimpinan gabungan (rapimgab) yang digelar pada Selasa (13/9/2022).
Ketiga nama itu Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono (9 suara), Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali (9 suara), dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar (6 suara).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.