JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, kini kembali menjadi tempat prostitusi dan hiburan malam.
Bagaimana faktanya?
Kompas.com mengunjungi kawasan Kalijodo pada Rabu (28/9/2022). Berdasarkan pantauan, area Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo ramai dikunjungi warga menjelang sore.
Pengunjung RTH Kalijodo merupakan warga berbagai usia, tak hanya anak-anak.
Ada pengunjung yang sekadar piknik, duduk di bawah pohon bersama keluarganya, ada juga yang bermain skateboard dan sepeda di jalur lintasan.
Tenda-tenda pedagang mulai dibuka dan para pedagang mulai menjajakan makanan.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Sebut Kalijodo Kembali Jadi Tempat Prostitusi dan Hiburan Malam
Kemudian, Kompas.com menanyakan informasi tentang prostitusi di kawasan Kalijodo kepada warga sekitar.
Menurut warga berinisial E (44), RTH Kalijodo sudah bersih dari praktik prostitusi sejak ditertibkan beberapa tahun lalu.
Namun, E mengatakan, praktik prostitusi muncul di kolong Tol Pluit-Tomang, yang lokasinya di seberang RTH Kalijodo.
"Kalau di tamannya (RTH Kalijodo) enggak ada (prostitusi), tapi ada di bawah kolong tol. Kalau siang gini sepi, malam baru rame, tapi ya gelap (remang-remang)," kata E saat ditemui oleh Kompas.com.
Dia melanjutkan, pada malam hari biasanya banyak wanita yang berdiri di bawah pohon randu yang berada di pinggir jalan inspeksi.
Jika ada lelaki yang tertarik, lelaki tersebut dibawa ke gubuk di kolong tol itu.
Kompas.com lalu mengunjungi area kolong Tol Pluit-Tomang yang dimaksud oleh E. Kolong tol tersebut dan RTH Kalijodo dipisahkan oleh Kali Angke dan jalan inspeksi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, di kolong tol itu terdapat beberapa bangunan dari tripleks yang ditutupi terpal di sampingnya.
Bangunan-bangunan itu berdiri membelakangi jalan sehingga aktivitas di sana tidak terlalu terlihat. Selain itu, beberapa truk terparkir di depan bangunan.
Baca juga: Ditertibkan Satpol PP, Lokalisasi Rawa Malang Cilincing Sunyi dan Gelap Gulita
Di pinggir jalan, ada beberapa bangunan dari tripleks yang digunakan untuk berjualan, seperti warung mi instan.
Ketika dikonfirmasi kembali, E mengatakan bahwa di sana memang ada aktivitas hiburan malam.
"Iya memang di sana (bangunan kolong tol). Kalau jam segini pada tidur kali, ya. Kalau malam, baru rame," kata E.
Masih berdasarkan penuturan E, aktivitas hiburan malam di kolong tol sudah ada sejak tempat prostitusi di Kalijodo dibongkar beberapa tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.