Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuitan Viral Pedagangnya Disebut Kasar dan "Getok" Harga, Ini Pengalaman Makan di Lenggang Jakarta

Kompas.com - 29/09/2022, 12:42 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, sempat viral cuitan warganet di media sosial Twitter yang mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan dari salah satu pedagang di Lenggang Jakarta.

Dalam cuitan tersebut, dituliskan bahwa seorang warganet disindir seorang pedagang saat sedang berkeliling di area kawasan Monas.

Ia juga mengeluhkan mahalnya harga makanan yang dijual di area tempat makan tersebut.

Baca juga: Relokasi Lenggang Jakarta dari Monas ke Gambir Masih Dikaji

"[askrl] serem banget keliling lenggang jakarta monas buat nyari makanan, tapi karena sekadar lewat (gk beli) malah kek diteriakin apa gituu sama pedagangnya. kalo ga salah denger 'klo gak niat beli gausah lewat2' atau 'jgn lewat2 doang klo ga beli'. akhirnya kami ke (cont)," demikian isi cuitan warganet di Twitter, dikutip Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Untuk mengonfirmasi soal keluhan warganet itu, Kompas.com mengunjungi Lenggang Jakarta pada Rabu siang.

Saat itu, suasana di Lenggang Jakarta tidak begitu ramai seperti akhir pekan.

Hanya terlihat segelintir warga berjalan santai bersama anggota keluarganya setelah atau sebelum berwisata di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Baca juga: Desain Revitalisasi Monas, Lenggang Jakarta Akan Dipindahkan ke Bawah Tanah

Ada dua area di Lenggang Jakarta, yakni area pusat oleh-oleh dan kuliner.

Di area pusat oleh-oleh Lenggang Jakarta, para pedagang menyambut para pengunjung yang datang sembari menawarkan cendera mata khas Jakarta yang dijual.

"Silakan mau cari apa? Ada oleh-oleh khas Monas," kata pedagang saat menawarkan dagangannya kepada pengunjung.

Baca juga: Riwayat Kekalahan Pemprov DKI atas Gugatan Izin Reklamasi Pulau G

Di area pusat oleh-oleh terdiri dari kios-kios yang menjual bermacam-macam pernak-pernik khas Jakarta, seperti kaus dengan gambar Monas, miniatur Monas, sandal, tas rajutan, dan lainnya.

Tak hanya ada area pusat oleh-oleh, di Lenggang Jakarta juga ada pusat kuliner yang menawarkan para pengunjung untuk beristirahat sambil menyantap makanan setelah atau sebelum berwisata di Monas.

Serupa dengan kawasan pusat oleh-oleh, para pedagang makanan di Lenggang menawarkan para pengunjung untuk singgah di kiosnya sambil menawarkan makanan yang dijual.

Baca juga: Tolak Relokasi Makam Syekh Buyut Jenggot di Tangerang, Massa Lakukan Aksi Kubur Diri

Di area kuliner Lenggang Jakarta, terdapat berbagai macam makanan yang dijual, seperti seperti bakso, mi ayam, soto ayam, nasi goreng, dan es kelapa muda.

Beberapa pengunjung Lenggang Jakarta terlihat bercengkerama sambil menyantap makan siang bersama sanak saudaranya.

Baca juga: Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi Rusak Parah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com