JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, disebut kembali menjadi tempat prostitusi.
Dugaan itu mencuat saat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut Kalijodo saat ini dijadikan tempat prostitusi dan hiburan malam.
"Ikon baru salah satunya itu Kalijodo, itu kan ikon. Apa yang terjadi sekarang? Dilihat sana udah kembali lagi, tempat begitu lagi (prostitusi dan hiburan malam)," kata Prasetyo dalam acara Gaspol yang disiarkan di YouTube Kompas.com, Selasa (27/9/2022).
Merespons hal tersebut, Kepala Satuan Polisi Pramong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Utara Yusuf Madjid menyampaikan Kalijodo sudah bersih dari praktik prostitusi.
Baca juga: Kasatpol PP Jakut Bantah Kabar Kalijodo Kembali Jadi Tempat Prostitusi dan Hiburan Malam
Menurutnya, Kalijodo sekarang menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang tidak digunakan untuk aktivitas asusila apa pun.
Ia juga akan mendatangi Kalijodo untuk memastikan tidak ada bisnis prostitusi di kawasan ini.
"Untuk memastikannya lagi, nanti sore kami coba ke sana langsung ke RPTRA karena memalukan kalau sampai benar. Tapi menurut saya sih enggak mungkin ada (prostitusi) kalau di lokasi itu," terang Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/9/2022).
Sejauh ini, Yusuf memastikan bahwa Kalijodo sudah bebas dari bisnis prostitusi.
"Kalau untuk Kalijodo sendiri sekarang menjadi RPTRA Kalijodo, saya pastikan enggak ada prostitusi, enggak ada usaha malam, hiburan malam di situ," ucapnya.
Baca juga: Kawasan Kalijodo Disebut Kembali Jadi Tempat Prostitusi, Sekda DKI: Itu Jadi Perhatian Kami
Yusuf menegaskan, tak ada aktivitas prostitusi karena Kalijodo kini merupakan ruang terbuka hijau.
Setiap malam, berbagai pihak terkait termasuk dinas pertamanan, dinas lingkungan hidup, dan Satpol PP memantau aktivitas di tempat tersebut.
"Kalau Kalijodo saya jamin bersih dari apa yang disebut itu, disinyalir ada prostitusi. Enggak ada, apalagi hiburan malam. Coba aja cek ke sana gelap gulita kalau malam, kemudian tidak ada aktivitas tetapi area RPTRA-nya tetap ada lampu," jelas Yusuf.
Sebagai informasi, sebelum berubah menjadi RPTRA, para pekerja seks komersial tinggal dan mencari nafkah di tempat itu. Mereka melayani pria hidung belang di kamar yang rata-rata berukuran 2x1 meter persegi.
Wajah RPTRA Kalijodo sekarang diubah oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu memimpin.