Namun, pada saat proses cek fisik kendaraan, Soleh mengaku dimintai uang Rp 30.000 oleh oknum petugas samsat di Mapolda Metro Jaya.
Setelahnya, Soleh membuat utas. Namun, tak lama kemudian, Kanit Samsat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Mulyono menghubungi Soleh untuk bertemu.
Mulyono ingin membicarakan soal twit yang dibuat Soleh mengenai pungli yang terjadi di Mapolda Metro Jaya.
"Perkara 30 ribu cek fisik, ternyata ulah oknum. barusan AKP Mulyono Kanit Samsat Jakarta Selatan menghadap saya dan meminta maaf atas ulah oknum (di sebelah saya) dan mengatakan si oknum akan diberi hukuman. pak mulyono sekali lagi memastikan: cek fisik gratis!" kata Soleh.
Baca juga: Terkena Pungli di Samsat Polres Jaksel, Soleh Solihun Mengaku Tak Tahu Cek Fisik Kendaraan Gratis
Mulyono mengungkapkan bahwa petugas yang terlibat pungutan liar (pungli) itu bukan seorang polisi, melainkan karyawan bantuan berinisial AS.
"Dia (AS) itu sebetulnya merupakan karyawan bantuan di samsat, bukan seorang polisi," ujar Mulyono, Rabu (28/9/2022).
Saat ini, polisi telah memecat AS.
"Yang bersangkutan (AS) saat ini sudah diberhentikan," kata Mulyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.