JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya tengah menelusuri dugaan keterlibatan empat pelaku perampokan toko emas di mal kawasan Serpong, Tangerang Selatan dengan kelompok terorisme.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Tim Densus 88 Anti Teror untuk mendalami latar belakang keempat pelaku tersebut dan motif perampokan yang dilakukannya.
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Perampok Toko Emas di Mal Kawasan Serpong
Hal tersebut karena keempat pelaku diketahui merupakan sindikat dan terlibat dalam rentetan aksi perampokan yang terjadi beberapa waktu belakangan.
"Sedang pendalaman bersama-sama Densus 88, apakah rentetan perampokan dari sindikat ini adalah terkait teror," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Jumat (30/9/2022).
Kini, kata Hengki, para pelaku sudah berada di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
Mereka terancam dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Baca juga: Toko Emas di Kawasan Menteng Terbakar, Diduga akibat Tabung Gas 3 Kg Bocor
"Dijerat Pasal 365, tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan ancaman sembilan tahun penjara," kata Hengki.
Sebelumnya, Perampok toko emas di salah satu pusat perbelanjaan kawasan Serpong, Tangerang Selatan, akhirnya tertangkap, Kamis (29/9/2022).
Pelaku yang ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Tangerang Selatan itu berjumlah empat orang, yakni inisial SU (37), TH (37), MK (33), dan H (34).
Keempatnya ditangkap di tiga lokasi yang berbeda yaitu di Bogor, Jawa Barat; Grobogan, Jawa Tengah; dan Benda, Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Polisi Sebut Perampok Toko Emas di Mal Serpong Diduga Lebih dari Satu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.