Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Gangster Bersenjata Berseliweran di Jalanan Tangsel, Polisi: Saya Pastikan Enggak Ada

Kompas.com - 30/09/2022, 11:23 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang menunjukkan rombongan gangster bersenjata tajam (bersajam) sedang berjalan di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Menanggapi itu, Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Erwin Subekti memastikan tidak ada aksi gangster yang terjadi di wilayah Pamulang dan sekitarnya pada Kamis malam (29/9/2022).

Baca juga: Polisi Sebut Satu Perampok Toko Emas di Serpong Eks Anggota TNI, Perannya Sediakan Senjata Api

"Itu lokasi dan pagarnya mirip dengan yang Pondok Cabe, tapi itu bukan di Pondok Cabe," ujar Erwin saat dihubungi, Jumat (30/9/2022).

"Orang bilangnya Pondok Cabe lalu di-posting, saya pastikan itu enggak ada," lanjut dia.

Erwin mengatakan, pihaknya sudah mengecek semua rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi.

Selain itu, polisi juga sudah mengonfirmasi hal itu kepada beberapa pihak di lapangan yang berjaga 24 jam.

Baca juga: Kasus Penistaan Agama Dilimpahkan ke Kejari Jakbar, Roy Suryo Menanti Sidang di Rutan Salemba

"Memang enggak ada, yang 24 jam saya tanya semua termasuk sekuriti SPBU. Kalau ada pasti mereka komen ada pak karena ramai (rombongan gangster)," jelas Erwin.

Menurut Erwin, rombongan gangster ramai itu berseliweran di daerah Parung.

Karena, tim opsnal dan tim patroli dari Polres Tangsel selalu berjaga di tujuh kecamatan yang ada di wilayah Tangsel setiap malamnya.

"Itu tim opsnal dan tim patroli ada tiap malam, di Jalan M Toha sama Kedaung juga ada. Kalau mereka (gangster) lewat ke daerah kita, pasti lewat M Toha itu. Pasti yang ada di sana tahu, kasih kabar," kata Erwin.

Baca juga: Kecewa Diselingkuhi, Lesti Kejora Minta Pulang ke Rumah Orangtua, Rizky Billar Emosi...

"Tapi malam itu enggak ada yang lewat, kita cek semua CCTV di pinggir jalan itu enggak ada. Juga di Tangsel semalam enggak ada pembacokan," imbuh dia.

Sebelumnya beredar informasi di media sosial mengenai rombongan gangster yang berlalu lalang di wilayah Tangerang Selatan.

Mengutip dari akun @kabarbintaro, disebutkan bahwa kelompok gangster bersajam itu berasal dari daerah Parung dan akan bergerak ke wilayah Depok, Pamulang, dan Ciputat.

Baca juga: Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar atas KDRT, Bermula dari Dugaan Berselingkuh

"Mereka (gangster) diduga melakukan serangan ke arah Depok dan Tangsel buntut dari insiden serangan yang terjadi di Pakansari," tulis akun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com