JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pramong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Utara Yusuf Madjid memastikan tidak ada aktivitas prostitusi di Kalijodo, Penjaringan.
Pihaknya pun telah melakukan patroli pada siang dan malam hari pada Kamis (29/9/2022).
"Sudah kita (melakukan) operasi dua kali, siang dicek enggak ada. Malam kita operasi enggak ada (prostitusi)," kata Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).
Baca juga: Kasatpol PP Jakut Bantah Kabar Kalijodo Kembali Jadi Tempat Prostitusi dan Hiburan Malam
Diakuinya, praktik prostitusi memang masih menggeliat di Kampung Royal, Rawa Bebek, Penjaringan yang tak terlalu jauh dari Kalijodo.
Kemungkinan, dugaan dibukanya kembali prostitusi di Kalijodo karena posisinya hanya berjarak 2 kilometer dari Kampung Royal.
Sementara, untuk kawasan lokalisasi Kalijodo yang sudah berganti menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), tidak lagi digunakan untuk aktivitas asusila apa pun.
"Kalijodo enggak ada, dari dulu juga bersih sejak jadi RPTRA enggak pernah ada aktivitas yang seperti itu (prostitusi)," imbuh dia.
Baca juga: Kawasan Kalijodo Disebut Kembali Jadi Tempat Prostitusi, Sekda DKI: Itu Jadi Perhatian Kami
Pemantauan Kalijodo biasanya dilakukan pada pukul 21.00 WIB sampai 00.00 WIB.
Setelah direvitalisasi menjadi RPTRA, menurutnya tidak ada lagi praktik prostitusi di kawasan ini.
Meski begitu, Saptol PP tetap memantau Kalijodo setiap harinya lantaran ini merupakan objek vital kota.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.