JAKARTA, KOMPAS.com - Warga korban kebakaran di Jalan Cikini Kramat, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, masih membutuhkan bantuan berupa peralatan mandi dan seragam sekolah untuk anak-anak.
"Bantuan yang kurang itu pakaian seragam, sepatu, peralatan mandi," kata Sekretaris Rukun Warga (RW) 001 Pegangsaan Tri Yulian saat dikonfirmasi, Jumat (30/9/2022).
Menurut Tri, peralatan mandi yang dibutuhkan warga korban kebakaran seperti sabun, sampo, dan pasta gigi.
Sementara itu, menurut Tri, kebutuhan sembako sudah terpenuhi karena banyak instansi pemerintah dan pihak swasta yang memberikan bantuan.
Baca juga: Puslabfor Olah TKP Kebakaran Permukiman di Menteng, Bawa Tabung Gas 3 Kg hingga Selang Regulator
Diwawancarai terpisah, Ketua RW 001 Pegangsaan Irawan Prasetyo mengungkapkan, untuk hari ini jajarannya masih terus menerima bantuan sosial dari berbagai elemen masyarakat.
"Kami baru mau mengecek barang yang masuk sepertinya sudah banyak juga ada tas, ada alat tulis, ada seragam sekolah," ungkap Irawan.
"Kami belum cek, masih dalam kemasan, kami juga lagi turun ke bawah terkait size (ukuran) misalnya celana jangan sampai ketika dikasih ke warga tidak bisa terpakai oleh anak-anak, berarti kan tidak tepat sasaran," sambung dia.
Sebagai informasi, kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Cikini Kramat pada Selasa (27/9/2022) dini hari.
Kebakaran diduga pertama kali muncul dari kompor gas salah satu pedagang bubur yang berada di permukiman warga tersebut sekitar pukul 04.35 WIB.
"Kronologi dari kompor gas lapak produksi bubur," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal, Selasa.
Dalam upaya pemadaman api, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan 17 unit mobil damkar serta 85 personel.
Berdasarkan data yang dihimpun RW 001 Pegangsaan, sebanyak 16 rumah serta 41 kios hangus dilalap api. Kemudian, 48 kepala keluarga atau 194 jiwa terdampak akibat kebakaran tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.