Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan di Cilandak Sudah 3 Kali Kehilangan Jemuran Pakaian Dalam, Aksi Pencurinya Terekam Ponsel

Kompas.com - 30/09/2022, 15:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial AZ (26) mengaku sudah tiga kali kehilangan pakaian dalam yang diduga dicuri saat sedang dijemur di depan rumah, Jalan Asem II, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Terbaru, pakaian dalam milik AZ raib dari jemuran pada Rabu (28/9/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kejadian itu Rabu sekitar jam 3 dini hari. Dan satu lagi sehari sebelumnya kira-kira Senin malam juga (kehilangan pakaian dalam)," kata AZ saat ditemui di lokasi, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Warga Cilodong Depok Tangkap Maling Pakaian Dalam Ibu-ibu yang Dijemur

Adapun pencurian pakaian dalam yang dialami AZ untuk kali pertama terjadi pada akhir Agustus 2022.

AZ mengatakan, saat itu dia pulang ke kampung halaman daerah Bandung, Jawa Barat. Ketika kehilangan pakaian dalam, AZ mengira hanya lupa meletakan.

"Kalau (jumlah yang dicuri) celana dalam saya tidak tahu karena kebanyakan saya lupa. Terakhir aku beli itu warna coklat (itu hilang), baru banget. Kalau BH itu hilang sudah tiga kali," kata AZ.

Baca juga: Pabrik Pakaian Dalam Terbakar di Tegal Alur, Warga Lihat Asap Mengepul dan Dengar Dentuman Keras

Sebelumnya, aksi pencurian celana dalam perempuan oleh seorang pria terjadi di Jalan Asem II, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Aksi pencuri itu terekam kamera ponsel milik milik warga dan video rekaman itu beredar di akun Instagram @merekamjakarta.

Dalam video yang diunggah terlihat pelaku beraksi seorang diri. Ia masuk ke pekarangan rumah dan mendekati ke arah pakaian yang sedang dijemur.

Tampak pria itu mengambil pakaian dalam perempuan yang sedang dijemur di depan rumah. Setelah beraksi, pelaku melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com