Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Pergi Pulang Malaysia-Indonesia, Karyawan Swasta Ini Bawa "Oleh-oleh" Berbagai Jenis Narkoba ke Jakarta

Kompas.com - 01/10/2022, 11:11 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang karyawan swasta berinisial HT alias HDRK rutin menyelundupkan narkoba ke Jakarta saat bepergian dari Malaysia ke Indonesia.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal mengatakan bahwa pria berusia 42 tahun tersebut sudah beberapa kali menyelundupkan berbagai jenis narkoba.

"Tersangka tersebut telah beberapa kali membawa narkotika berbagai jenis di antaranya jenis sabu, ekstasi, dan Happy 5, dengan melalui Bandara Internasional Johor Baru menuju ke Jakarta melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta," jelas Akmal di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Selundupkan Narkoba, 2 WNA dan Seorang WNI Ditangkap Bea Cukai Soekarno-Hatta

"Tersangka sudah empat kali bolak-balik Malaysia dalam kurun waktu tahun ini. Dan selama di Malaysia dia selalu menggunakan narkoba tersebut," imbuh Akmal.

Narkoba didapatkannya dari seorang kenalan di kawasan Johor Baru. Akmal menyebutkan, narkoba tersebut diselundupkan tersangka untuk dikonsumsi sendiri sekaligus dijual ke orang lain.

"Narkoba tersebut dikonsumsi sendiri dan sebagian akan dijual," lanjut Akmal.

Atas perbuatannya, HT dijerat Pasal 114 Ayat (2) Sub Pasal 111 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) JUU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan hukuman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda maksimum Rp 10 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com