Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Dukungan Suara Pemuda Pancasila untuk Pemilu 2024, Anies Baswedan: Saya Tuntaskan Dulu Jakarta

Kompas.com - 01/10/2022, 17:51 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal dukungan suara yang siap diberikan anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila, untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia saat ini mengaku masih fokus menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022.

"Jadi gini, sekarang saya menuntaskan dulu Jakarta sampai 16 Oktober nanti," ujar Anies kepada wartawan, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Japto Perintahkan Anggota Pemuda Pancasila Coblos Anies jika Nyapres 2024

Meski begitu, Anies menolak berkomentar saat ditanya lebih lanjut soal kesiapannya mencalonkan diri sebagai kandidat presiden dalam Pilpres 2024.

"Sudah itu aja dulu. Sudah banyak itu kutipannya," kata Anies.

Sebelumnya, Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soelistyo Soerjosumarno memerintahkan seluruh anggotanya untuk mendukung Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden 2024.

Baca juga: Jadi Anggota Pemuda Pancasila, Anies Baswedan Berharap Bisa Berikan Manfaat untuk Rakyat

Hal itu disampaikan Japto ketika mengukuhkan Anies sebagai anggota Pemuda Pancasila dan menyerahkan kartu tanda anggota (KTA), di Jakarta, Sabtu (1/10/2022).

"Jadi kewajiban bagi seluruh kader PP kalau nama beliau terpilih wajib kita untuk pilih beliau (sebagai Presiden)," ujar Japto kepada seluruh anggotanya.

Japto menjelaskan bahwa perintah tersebut dia sampaikan karena seluruh anggota Pemuda Pancasila wajib memberikan hak suaranya untuk para kader yang mengikuti kontestasi politik.

Begitu juga kepada Anies Baswedan, jika nantinya diusung menjadi calon presiden pada pemilu umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Baca juga: Gubernur Anies Ajukan Diri Jadi Anggota Pemuda Pancasila, Japto: Itu Permintaan Sendiri...

"Tugas setiap anggota PP, kalau ada kadernya mengajukan diri, maju untuk jadi Pileg, Pilpres, Pilkaada, prioritas utama adalah bagi kader," kata Japto.

"Ngapain pilih orang lain yang kita enggak tahu," sambungnya.

Sebagai informasi, Anies Baswedan telah resmi menjadi anggota ormas Pemuda Pancasila (PP), Sabtu (1/10/2022).

Dia dikukuhkan sebagai anggota oleh Japto usai peresmian Gedung Baru MPN Pemuda Pancasila di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Ini bukan permintaan saya, ini permintaan Pak Anies sendiri menjadi anggota. Tapi bukan anggota kehormatan," ujar Japto, Rabu (1/10/2022).

Menyusul pengukuhan tersebut, para tamu undangan yang berada di lokasi peresmian gedung baru MPN Pemuda Pancasila pun bersorak.

Japto menambahkan, Anies mendapatkan nomor keanggotaan Pemuda Pancasila 0000007. Dia menjuluki Anies sebagai James Bond-nya Pemuda Pancasila

"Kemudian nomor anggota beliau adalah 0000007, jadi dia James Bond-nya Pemuda Pancasila," kata Japto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com