JAKARTA, KOMPAS.com - Masa jabatan Anies Baswedan sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta tinggal menghitung hari.
Anies purnatugas sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022.
Dengan masa jabatan yang akan habis dalam beberapa hari ke depan, Anies beberapa kali melontarkan "kode" bahwa ia siap bertarung pada Pemilihan Presiden 2024.
Termasuk saat dirinya hadir dalam acara yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Djakarta Theatre XXI, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022).
Acara itu bertajuk "Leadership, Reformasi, & Pengabdian. A Farewell Event For Gubernur Anies Baswedan".
Baca juga: Saat Mikrofon Anies Baswedan Mati....
Dalam kesempatan itu, Anies meminta didoakan menjelang lengser dari jabatannya sebagai gubernur.
"Dua pekan ke depan masih banyak yang dituntaskan. Doakan setelah ini saya bisa menjalankan amanat apa pun sebaik-baiknya," ujar Anies saat memberikan paparan dalam acara tersebut, Minggu kemarin.
Anies juga meminta, apa yang sudah ia bangun di Jakarta agar dijaga saat dirinya tak lagi menjabat sebagai gubernur.
"Dua minggu ke depan, saya akan selesai dan menjadi warga negara, sekarang masih penyelenggara negara," kata Anies.
Baca juga: Ridwan Kamil Berseloroh, Suara UGM Bisa Pecah Dua jika Anies dan Ganjar Maju Pilpres
"Saya berharap apa yang sudah ada di Jakarta yuk jaga sama-sama," tutur Anies.
Harapan Anies, Jakarta bisa menjadi kota global terbaik, minimal di Asia Tenggara.
"Insyaallah Jakarta makin maju dan makin berkembang," ucap Anies.
Forum tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil menyampaikan akan mendukung Anies sebagai Presiden 2024 bila memang takdirnya demikian.
"Mudah-mudahan, saya doakan menjelang 2024, kita dukung siapapun presidennya, setuju?" ujar Ridwan Kamil.