Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggaran Berulang, Bagaimana Cegah Pengendara Motor Lintasi JLNT Casablanca?

Kompas.com - 03/10/2022, 07:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunakan kamera electronic law enforcement (ETLE) dinilai menjadi salah satu cara untuk mengatasi para pengendara motor yang nekat melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.

Hal itu dikatakan oleh pemerhati masalah transportasi dan hukum, Budiyanto saat dihubungi pada Minggu (2/10/2022).

"Salah satu cara yang efektif yaitu dengan cara penegakan hukum sistem E-TLE. Sistem ini akan dapat bekerja selama 24 jam, hasil lebih banyak barang bukti valid," ujar Budiyanto.

Baca juga: Pengendara Motor Masih Lintasi JLNT Casablanca, Polisi Disebut Tak Konsisten Tindak Pelanggaran

Budiyanto mengatakan, penggunaan kamera ETLE dapat merekam pelanggar, khususnya sepeda motor yang dalam aturan tidak diperbolehkan untuk melintas.

"Ada rekaman dan foto. Pelanggaran, pembuktian valid ,dan menghindari kontak langsung antara petugas dan pelanggar,serta menghindari penyalahgunaan wewenang," kata Budiyanto.

Budiyanto mengatakan, penindakan dengan menggunakan kamera ETLE diharapkan bisa meminimalisir jumlah pelanggar, khususnya sepeda motor yang dalam aturannya tidak diperbolehkan melintas ke JLNT Casablanca.

"Mereka merasa terawasi oleh CCTV dan akan berpikir 2 kali untuk melakukan pelanggaran. Sebab alat itu dapat mendeteksi otomatis dan hasilnya dalam, baik bentuk foto dan video akan tersimpan. Dapat digunakan sebagai alat bukti," ucap Budiyanto.

Baca juga: Aksi Nekat Pengendara Motor di JLNT Casablanca, Lawan Arus hingga Kebut-kebutan Berujung Petaka

Sebelumnya sebuah video yang menunjukkan sejumlah sepeda motor melewati Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Dalam video itu, sejumlah motor tersebut tampak kebut-kebutan hingga terjatuh. Ada satu pengendara motor yang sempat terlindas pengendara lain.

Disebutkan, peristiwa itu terjadi Jumat (30/9/2022) dini hari.

"Satu ngabers bahkan tertabrak motor ngabers lainnya yang dipacu dengan kecepatan tinggi," tulis takarir (caption) akun Instagram @merekamjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com