Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seruan Dukungan Capres dari Pemuda Pancasila untuk Anies yang Kini "Berseragam" Loreng Oranye...

Kompas.com - 03/10/2022, 08:28 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Tuntaskan tugas di Jakarta

Menanggapi dukungan suara yang dijanjikan Pemuda Pancasila, Anies menyatakan bahwa dia akan terlebih dahulu menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Saat Pesona Patung Selamat Datang Terhalang Halte Transjakarta, Anies Perintahkan Jalan Terus...

Hal tersebut karena masa jabatannya sebagai pemimpin di wilayah Ibu Kota baru akan berakhir pada 16 Oktober 2022.

"Jadi gini, sekarang saya menuntaskan dulu Jakarta sampai 16 Oktober nanti," ujar Anies.

Meski begitu, Anies menolak berkomentar saat ditanya lebih lanjut soal kesiapannya mencalonkan diri sebagai kandidat presiden dalam Pilpres 2024.

Terkait dengan keanggotaanya di Pemuda Pancasila, Anies berharap bisa berkiprah dan memberikan manfaat kepada masyarakat lewat ormas yang baru dijajakinya.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi, bahwa saya bisa menjadi anggota Pemuda Pancasila," ujar Anies kepada wartawan, Sabtu (1/10/2022).

"Mudah-mudahan nanti saya bisa ikut berkiprah di sini, dan memberikan manfaat juga lewat Pemuda Pancasila," sambungnya.

Upaya menghapus stigma

Adapun bergabungnya Anies sebagai anggota Ormas berciri khas loreng oranye itu menjadi salah satu upaya dirinya menghapus stigma politik identitas.

Hal itu disampaikan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati ketika menanggapi sosok Anies yang kini "Berseragam Loreng Oranye".

"Bergabung dengan PP tentu strategis, yakni perisai dari kampanye hitam bernada politik identitas jika Anies Baswedan benar-benar maju ke Pilpres," kata Wasisto kepada Kompas.com, Minggu (2/10/2022).

Menurut Wasisto, Anies butuh merangkul semua pihak dari berbagai macam identitas sosial saat menjadi capres. Dengan begitu, ia perlu menghapus stigma politik identitas yang melekat padanya dengan bergabung dalam ormas tersebut.

Wasisto memandang, Pemuda Pancasila merupakan organisasi yang strategis dan memiliki banyak massa. Di samping itu, ormas tersebut juga mempunyai warna politik yang netral, dan tidak menjurus pada satu identitas sosial.

Sebagai ormas yang berideologi Pancasila, lanjut Wasisto, sudah pasti Pemuda Pancasila menggandeng seluruh kelompok sosial dan agama.

"Dan saya pikir Anies Baswedan butuh afiliasi baru setelah tidak lagi menjabat Gubernur DKI pada pertengahan Oktober 2022," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com