Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibebaskan Pilih Nama Cawapres oleh Surya Paloh, Ini Kata Anies

Kompas.com - 03/10/2022, 15:27 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku dibebaskan oleh Partai Nasdem untuk memilih sendiri nama calon wakil presiden untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu dinyatakan usai Anies dideklarasikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sebagai capres, pada Senin (3/10/2022).

"Seperti tadi disampaikan Ketua Umum Nasdem Bapak Surya Paloh, beliau dan partai Nasdem, sudah menetapkan bahwa pemilihan pasangan diserahkan 100 persen kepada capres," kata Anies usai deklarasi di di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin siang.

Baca juga: Sempat Jadi Lawan Politik, Anies Senang Kini Diusung Nasdem jadi Capres

Menurut Anies, keputusan terkait kebebasan memilih cawapres itu merupakan hasil pembahasan yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

"Ini bukan hanya disampaikan di ruang terbuka tadi, beliau (Paloh) sudah sampaikan ini sejak beberapa waktu lalu," tuturnya.

Meski diserahkan kebebasan untuk memilih cawapres, Anies mengaku bakal menyelesaikan tanggung jawabnya terlebih dahulu sebagai gubernur hingga 16 Oktober 2022.

Usai purnatugas, ia baru akan fokus menghadapi Pilpres 2024, termasuk yang berkaitan dengan cawapres.

Baca juga: Terima Ajakan Nasdem Jadi Capres 2024, Anies: Demi Bangsa Indonesia

Anies menegaskan, jika ditanya kembali soal Pilpres sebelum 16 Oktober 2024, dirinya akan terus menyatakan bahwa akan fokus terlebih dahulu menunaikan tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI.

"Kita semua bersiap, tapi itu semua dibahas sesudah 16 Oktober 2022. Jadi sampai 16 Oktober, kalau pertanyaan diulang, jawabannya sama," kata dia.


Dalam deklarasi yang berlangsung di Nasdem Tower pagi tadi, Anies menerima tawaran Surya Paloh soal capres untuk Pilpres 2024.

"Kami siap calon presiden. Dengan mohon rida Allah dan seluruh kerendahan hati, kami terima demi bangsa Indonesia," ujar Anies.

Baca juga: Gagal di Konvensi Capres Demokrat 9 Tahun Lalu, Anies Baswedan Kini Didukung Nasdem di Pilpres 2024

Anies menyatakan dirinya menerima ajakan Nasdem setelah mendengar pikiran yang disampaikan oleh Paloh perihal bangsa Indonesia.

Dia mengaku diajak Paloh untuk memperbaiki permasalahan Indonesia sekaligus meneruskan apa-apa saja yang belum dikerjakan.

"Dengan mohon doa semua, dengan berharap rida petunjuk, insya Allah perjalanan panjang ini tidak jadi perjalanan berat, tapi jadi perjalanan ringan, penuh kemudahan. Tuhan yang berikan siapa yang dia kehendaki, dan ialah yang memiliki kuasa," kata dia.

Sementara itu, Paloh menyatakan nahwa Anies merupakan pilihan terbaik bagi Nasdem. 

"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ujar Paloh di lokasi yang sama.

Baca juga: Surya Paloh: Yang Enggak Suka Nasdem Bisa Suka Anies Baswedan, Mudah-mudahan

Meski telah mengumumkan Anies sebagai capres, namun Nasdem tak bisa mengusung Anies sendirian. 

Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain guna mencukupi syarat ambang batas pencalonan presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com