JAKARTA, KOMPAS.com - Artis sinetron Baim Wong kini mengaku bersalah setelah membuat prank laporan palsu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polsek Kebayoran Lama.
Meski konten penuh kontroversi itu sudah dihapus dari kanal YouTube Baim Paula, beberapa kanal lain sempat merekamnya dan mengunggah ulang.
Imbasnya kecaman pun berlanjut, bahkan samapi membuat Komnas Perempuan dan Kompolnas angkat bicara.
"Saya yang melakukan merasa salah banget. Memang harusnya lebih peka lagi. Biar kita (saya) belajar terus," kata Baim di Polsek Kebayoran Lama, Senin (3/10/2022).
Baim Wong dan Paula telah mendatangi Polsek Kebayoran Lama, Senin siang. Keduanya telah bertemu dengan polisi yang mereka kerjai dengan laporan palsu berkait KDRT.
Baim mengeklaim kedatangannya direspons baik oleh anggota polisi bersangkutan karena mereka sudah saling mengenal sebelumnya.
"Ya dari mereka sudah merespons dengan baik ya. Karena memang kenal," kata Baim.
Sebelumnya, konten prank itu sempat tayang di kanal YouTube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022) siang. Kini video tersebut telah dihapus.
Dalam video vlog tersebut Paula berpura-pura membuat laporan kasus KDRT, dia bertugas melapor ke polisi. Adapun Baim duduk di dalam mobil dan memantau aktivitas istrinya melalui kamera tersembunyi di dalam tas jinjing.
Baca juga: Tegur Baim Wong, Kompolnas: Laporan ke Polisi Bukan untuk Lucu-lucuan
Baim terlihat tertawa-tawa saat Paula masuk ke Polsek Kebayoran Lama. Ia juga merasa sedikit tegang.
Sesampainya di dalam kantor Polsek Kebayoran Lama, Paula mengatakan ia hendak melaporkan suaminya yang telah berbuat kekerasan kepadanya.
"Ini suami saya KDRT, Pak. Makanya saya mau bikin laporannya. Gimana ya, Pak?" kata Paula.
Polisi yang bertugas mulanya tak mengetahui perempuan itu Paula karena masker yang dipakai. Ia kemudian meminta Paula melepas maskernya dan mulai mengenali Paula.
"Paula?" ujar anggota polisi yang bertugas lantaran kaget.
"Iya, Paula," tutur istri Baim Wong itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.