Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambahan Jalur Sepeda Permanen Tak Lagi Pakai Beton, Dishub DKI: Karena Memakan Jalan

Kompas.com - 03/10/2022, 19:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penambahan jalur sepeda di Ibu Kota kini tidak lagi menggunakan pot beton sebagai pembatas.

Pembatas jalur sepeda akan ditanam stick cone agar tidak terlalu makan jalan.

"(Jalur) permanen pakai stick cone, bukan pot. Begitu kami gunakan yang seperti di HI (pot beton), itu akan memakan cukup jalan. Stick cone lebih fleksibel, ditanam," kata Syafrin di Gedung DPRD DKI, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Pengendara Motor yang Lewat Jalur Sepeda Bergaris Putus-putus Tak Bisa Ditilang

Pemasangan stick cone sebagai pembatas jalur sepeda itu contohnya bisa dilihat di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

"Contohnya di Salemba, itu ada di beberapa ruas. Nanti dikasih datanya," ujar Syafrin.

Penambahan jalur sepeda di DKI Jakarta kini tidak lagi menggunakan pot beton sebagai pembatas. Pembatas jalur sepeda akan ditanam stick cone agar tidak terlalu makan jalan, contohnya seperti di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).TANGKAPAN LAYAR KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Penambahan jalur sepeda di DKI Jakarta kini tidak lagi menggunakan pot beton sebagai pembatas. Pembatas jalur sepeda akan ditanam stick cone agar tidak terlalu makan jalan, contohnya seperti di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan ada 300 kilometer jalur sepeda hingga akhir tahun 2022 ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melalui akun Instagram resminya @arizapatria, 23 September 2022.

"Saat ini Pemprov DKI Jakarta punya jalur sepeda sepanjang 114,5 kilometer. Tahun ini targetnya ditambah 195 kilometer. Jadi kita punya 300 kilometer di tahun 2022," kata Riza.

Baca juga: Pegawai Dishub DKI Wajib Bersepeda ke Kantor Tiap Jumat, Wagub: Agar Jalur Sepeda Digunakan

Dari 195 kilometer jalur sepeda yang akan dibangun hingga akhir tahun, 40,06 kilometer di antaranya merupakan lajur sepeda terproteksi, 154,73 kilometer lajur berbagi, 1,67 kilometer di atas trotoar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com