Menurut Ruta, bangunan liar yang ada di sekitar kawasan tersebut telah menganggu dan memicu banjir yang terjadi di sana.
"Tentunya bangunan liar ini mengganggu kapasitas badan air, jadi memang salah satunya kita meningkatkan kapasitas dengan membuka ruang-ruang yang ada di bantaran saluran," papar dia.
Setelah penertiban ini dilakukan, Dinas PUPR akan melebarkan sungai, membangun turap di aliran sungai itu, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Direncanakan, pembangunan berbagai tindakan pengendalian banjir ini dilakukan dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.