Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Baim Wong Tak Lagi Cengengesan di Kantor Polisi...

Kompas.com - 04/10/2022, 07:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Rainy pun menegaskan bahwa perbuatan Baim dan Paula mengarah ke pidana karena konten prank laporan KDRT itu sama hal membuat palsu.

"Membuat laporan palsu, termasuk untuk tujuan prank, juga merupakan tindak pidana yang dapat dikenakan sanksi hukuman hingga 1 tahun 4 bulan (Pasal 220 KUHP)," sambungnya.

Datangi Polsek Kebayoran Lama

Tak lama konten prank laporan KDRT yang sempat diupload di YouTube tuai kecaman, Baim dan Paula mendatangi Polsek Kebayoran Lama pada Senin siang.

Baca juga: Kontroversi Baim Wong, Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week hingga Konten Prank KDRT

Baim dan Paula datang pukul 11.04 WIB. Keduanya datang menggunakan mobil Hyundai berwarna hitam yang diparkirkan di luar Polsek Kebayoran Lama.

Kedatangan pria pemilik nama asli Muhammad Ibrahim dan istrinya menjadi sorotan masyarakat di Polsek Kebayoran lama. Keduanya kemudian memasuki ruang SPKT.

Tampak Baim dan Paula tak lama keluar bersama anggota Polsek Kebayoran Lama, Aiptu Syahrul Budiawan yang sebelumnya mereka prank soal laporan KDRT palsu.

Saat itu Baim dan Paula sempat berbincang bersama Syahrul di depan ruangan SPKT Polsek Kebayoran Lama.

"Kalau mau minta maaf ke Kapolsek saja," ujar Syahrul kepada Baim.

"Boleh, boleh banget. Sama itu juga anggota yang satu kemarin, Pak Deni," kata Baim.

Baim dan Paula kemudian kembali masuk ke ruang SPKT. Ia tampak menunggu seseorang di dalam ruang pelayanan tersebut.

Tak lebih dari satu jam, Baim dan Paula kembali ke luar dari ruang SPKT.

Baim pun menyampaikan maksud kedatangannya bersama Paula ke Polsek Kebayoran Lama itu.

"(Maksud kedatangan) mau minta maaf sama kepolisian yang kemarin kita datangi. Ini salah kami," ujar Baim.

Alasan Baim buat prank

Baim mengakui pembuatan konten prank pura-pura membuat laporan KDRT itu dilakukan karena ia merasa kenal dengan anggota polisi di Polsek Kebayoran Lama.

"Dikiranya kita itu, kita sudah kenal (oleh polisi) karena memang saya sering banget saya ke sini (Polsek Kebayoran Lama) dan juga sudah merasa dekat," ujar Baim.

Baim pun mengakui prank laporan KDRT yang dibuat itu justru mendapat kecaman dan merupakan kesalahan, terlebih dilakukan di kantor kepolisian.

"Tapi di sisi luar, penglihatan (khalayak) lain ya. Karena ini institusi tak mungkin digituin (dipermainkan dengan prank) dan itu benar banget," kata Baim.

"Dikiranya emang tidak kenapa-kenapa tapi ya ternyata begini. Cuma tolong tegur terus yah, tidak apa-apa. Malah pingin banget di tegur, biar belajar terus," ucap Baim.

Diingatkan dan merasa bersalah

Baim menegaskan bahwa ia telah melibatkan istrinya, Paula pada proses pembuatan konten prank laporan KDRT palsu. Padahal ia sudah diingatkan oleh Paula.


"Saya juga mau bilang, istri saya sebenarnya sudah memperingatkan, cuma saya pribadi yang punya ide, kasian dia. Bukan saya membela tapi kejadian seperti itu," ujar Baim.

Baim tak memungkiri konten prank yang berujung kecaman tersebut menjadi pelajaran berharga untuknya sebagai memperbaiki diri, termasuk pembuatan konten video.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com