Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Aksi Cabul yang Kerap Muncul di KRL Kembali Ditangkap di Stasiun Bekasi

Kompas.com - 04/10/2022, 10:34 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaku aksi cabul di transportasi umum yang wajahnya kerap diunggah ke media sosial kembali ditangkap di Stasiun Bekasi, Senin (3/10/2022).

Berdasarkan unggahan akun @bekasiinfo_id, pria yang ditangkap itu merupakan pelaku yang berkeliaran di transportasi publik seperti commuter line dan bus transjakarta.

Dalam foto yang diunggah, pria itu terlihat mengenakan jaket kulit berwarna hijau gelap dan sebuah celana hitam.

Baca juga: Pelaku yang Gesekkan Alat Kelamin ke Penumpang Dilarang Naik KRL Lagi

Penampilan pria berkacamata itu terlihat nyetrik dibanding penumpang yang lain.

"Dilaporkan pelaku aksi cabul masturbasi di KRL @commuterline tertangkap di Stasiun Bekasi," demikian keterangan akun @bekasiinfo_id.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO BEKASI (@bekasiinfo_id)

Akun itu juga menyebut bahwa pada Jumat (30/9/2022) lalu, pelaku sempat naik ke KRL dan hampir melecehkan penumpang lagi.

Namun, kejadian berhasil dicegah usai pelaku ditangkap dan diusir oleh petugas setelah banyak pengguna yang melapor ke akun resmi KRL.

Manager External Relations & Coorporate Image Care Commuter Line Leza Arlan membenarkan bahwa pria tersebut merupakan pelaku aksi cabul.

Leza juga tak menampik bahwa pria itu memang kerap meresahkan penumpang perempuan. Pelaku pelecehan itu juga langsung diusir dan sudah tidak diperbolehkan masuk ke Stasiun.

Baca juga: Pria yang Diduga Masturbasi di KRL Ditetapkan sebagai Tersangka dan Ditahan

"Betul, dia (pelaku) sudah tidak diperbolehkan masuk di Stasiun," ujar Leza kepada Kompas.com, Senin (3/10/2022) malam.

Leza mengatakan ciri-ciri dan wajah pelaku itu akan dimasukkan dalam data base pihak Commuter Line. Hal itu untuk mencegah pelaku tidak mengulangi aksi cabulnya kembali.

"Orang tersebut akan menjadi data base camera analytics kami. Ketika orang tersebut masuk Stasiun, petugas akan mendapat notifikasi dan akan disebarkan ke semua petugas baik dalam commuterline atapun di stasiun," pungkas Leza.

Atas peristiwa tersebut, pihak KAI Commuter Line menyatakan permintaan terima kasih kepada seluruh penumpang KRL yang mau melaporkan keberadaan pelaku.

Pihak KRL Commuter Line juga mengungkapkan akan memperketat keamanan baik di Stasiun atau di dalam KRL untuk kenyamanan para penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com