Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro: Tragedi Kanjuruhan Titik Balik untuk Evaluasi Standar Sistem Pengamanan

Kompas.com - 04/10/2022, 11:10 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyinggung soal tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang terjadi pada Sabru (1/10/2022).

Peristiwa itu disinggung Fadil saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan kegiatan 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/10/2022).

"Berkaca pada peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa timur, memberikan kita turning point untuk melakukan evaluasi terhadap standar sistem pengamanan kita," ujar Fadil dalam sambutannya dihadapan pasukan.

Baca juga: Pelaku Aksi Cabul yang Kerap Muncul di KRL Kembali Ditangkap di Stasiun Bekasi

Menurut dia, seluruh personel gabungan TNI-Polri yang mendapat tugas di lapangan harus betul-betul mempedomani setiap tahapan pengamanan.

Dia kemudian mengingatkan seluruh pasukan kepolisian agar mempelajari dan memahami aturan yang tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan Polri.

"Bagaimana kita mempedomani secara betul tahapan-tahapan, mulai dari kerumunan sampai dengan tahap-tahap berkumpulnya massa, yang dapat menimbulkan terjadinya kekacauan," ungkap Fadil.

"Oleh sebab itu pedomani Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan Polri," sambung dia.

Baca juga: Nasdem Capreskan Anies, Pengamat: Masyarakat Kita Cepat Lupa

Menurut Fadil, para personel harus mengedepankan langkah-langkah pencegahan gangguan dengan memperkuat segala persiapan pengamanan.

"Peristiwa ini telah menjadikan semua pandangan masyarakat tertuju kepada kita. Maka dari itu, kedepankan langkah-langkah pencegahan, perkuat tahapan persiapan," kata Fadil.

Fadil pun menegaskan tidak boleh ada lagi personel pengamanan yang melakukan tindakan-tindakan tanpa mengedepankan pendekatan humanis.

"Demikian pula kepada para anggota yang bertugas di lapangan, saya berharap tidak ada lagi tindakan tindakan di luar dari apa yang menjadi kesepakatan. Semua itu dimaksudkan agar pengamanan bisa terlaksana secara maksimal," pungkas dia.

Baca juga: Bagai Empang Penuh Api, Ketika Si Jago Merah Melahap 20 Kontrakan di Kapuk hingga Habis...

Sementara itu, Karoops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto mengatakan, terdapat sedikitnya 602 personel gabungan TNI-Polri yang bersiaga mengamankan ajang internasional pada 5-7 Oktober 2022 tersebut.

"Kami sampaikan bahwa berkaitan dengan kegiatan ini kami telah menyiapkan Pasukan sebanyak 602. Yang mana disitu dilibatkan juga rekan-rekan dari TNI sebanyak 40 personel," ujar Marsudianto kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).

Dalam pelaksanaannya, kata Marsudianto, petugas akan fokus mengamankan Bandara Soekarno Hatta yang menjadi gerbang masuk para delegasi.

Selain itu, para personel juga di tempat di jalur-jalur yang akan dilewati para tamu undangan 8th G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20) dari berbagai negara.

Baca juga: 602 Personel TNI-Polri Dikerahkan untuk Amankan Rangkaian Sidang G20 Parlimentary Speakers Summit

"Jalur yang akan dilewati menuju ke tempat penginapan. Ada tiga yang sudah disiapkan oleh panitia," kata Marsudianto.

"Ada juga dari beberapa delegasi yang ingin atau menyewa sendiri penginapannya," sambung dia.

Meski begitu, Marsudianto menegaskan bahwa pengamanan utama akan dilakukan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi pelaksanaan 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com