TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Kantor Otoritas Bandara Udara (Otban) Wilayah I Kelas Soekarno Hatta, Capt Yufridon Gandoz Situmeang memprediksi terjadinya peningkatan penumpang pesawat dalam tiga bulan ke depan.
"Saat ini, tiga bulan ke depan kami memprediksi suatu peningkatan penumpang, dari penerbangan internasional maupun domestik," kata Gandoz kepada Kompas.com, Senin (2/10/2022).
Otoritas Bandara Soekarno Hatta mencatat peningkatan penumpang hampir 85 persen saat pandemi Covid-19 mulai melandai seperti sekarang.
"Peningkatan hampir 85 persen, dibandingkan dengan saat kita pandemi kemarin (dua tahun ke belakang), tadi kan 30 persen (saat kasus pandemi Covid-19 tinggi) sekarang meningkat jadi 85-90 persen," ujarnya.
Baca juga: Otoritas Bandara Soekarno-Hatta: Pengunjung dan Penumpang Masih Wajib Pakai Masker dan Booster
Menurut Gandoz, peningkatan penumpang pesawat terbang yang hampir tiga kali lipat dari sebelumnya tidak hanya terjadi untuk perjalanan dalam negeri saja, tetapi juga perjalanan luar negeri.
Peningkatan disebut sudah terjadi sejak saat libur Lebaran atau Idul Fitri 1443 Hijriyah lalu.
"Kalau Lebaran kemarin, kami juga melaksanakan kampanye, itu luar biasa peningkatannya hampir 151.000 (orang) ya, bulan Juli itu peningkatan yang luar biasa," ujarnya.
Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang, Otoritas Bandara Soekarno Hatta berharap akan ada penambahan armada dari seluruh maskapai penerbangan yang ada.
Baca juga: Panduan Check-in Penerbangan Domestik di Bandara Soekarno-Hatta Saat Pandemi
Dengan adanya penambahan maskapai penerbangan, ditargetkan akan membantu meningkatkan perekonomian sektor transportasi udara menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Bersamaan dengan prediksi dan catatan peningkatan jumlah penumpang pesawat terbang ke depannya, pihak Otoritas Bandara Soekarno-Hatta akan terus melakukan kampanye tentang keselamatan penumpang transportasi udara.
Ada beberapa tindakan keselamatan transportasi udara yang dapat diterapkan oleh para penumpang.
Pemakaian masker dan booster vaksinasi Covid-19 menjadi hal yang wajib.
Selain itu, diharuskan membuka penutup jendela pesawat saat take off dan landing, menggunakan sabuk keselamatan, dilarang membawa senjata tajam dan barang berbahaya dalam pesawat hingga memastikan telepon seluler mengaktifkan airplane mode.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.