"Pada saat dia nyamperin saya, saya gempur juga. Dia nembak saya maju. Sampai dia mundur pun saya uber," ungkap NH.
Polisi memastikan perampokan belum terjadi karena keburu terpergok oleh NH.
"Sesuai dengan hasil laporan, juga kami melakukan penyelidikan baik olah TKP, buka CCTV, dan memeriksa saksi-saksi, (diketahui bahwa) belum terjadi perampokan," kata Rosana.
Baca juga: Hendak Menyalip dan Diduga Mengantuk, Sedan Tabrakan dengan Truk di Depan Universitas Pamulang
Kendati demikian, polisi masih terus menyelidiki kasus hingga dan berupaya mengidentifikasi pelaku.
Rosana mengakui, polisi kesulitan mengidentifikasi pelaku penembakan. Pasalnya, plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku saat beraksi, ternyata bodong atau palsu.
"Sampai sekarang kami masih melakukan penyelidikan, kami terus melakukan pengejaran untuk dua orang tersebut. Kesulitannya lantaran plat motor yang dikenakan bodong," kata Rosana
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.