Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Antisipasi Sabotase hingga Demonstrasi Selama 8th G20 Parlimentary Speakers Summit di DPR/MPR RI

Kompas.com - 04/10/2022, 12:12 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memerintahkan seluruh jajarannya mengantisipasi upaya sabotase hingga gangguan akibat unjuk rasa pada tanggal 5–7 Oktober 2022.

Hal itu disampaikan Fadil saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan kegiatan 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20), Selasa (4/10/2022).

"Segala potensi gangguan dan ancaman yang akan timbul pada event ini akan menjadi perhatian utama kita, sebagai tim pengamanan dan pengawalan jalannya kegiatan G20 Parliamentary Speakers Summit," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya.

Baca juga: 602 Personel TNI-Polri Dikerahkan untuk Amankan Rangkaian Sidang G20 Parliamentary Speakers Summit

Menurut Fadil, personel pengamanan harus memperhatikan potensi gangguan unjuk rasa dan upaya sabotase serta intervensi yang mengganggu jalanan kegiatan.

Di samping itu, ia juga memerintahkan jajarannya untuk memaksimalkan pengamanan di Bandara Soekarno Hatta, jalur dan penginapan para delegasi, serta Gedung DPR/MPR RI.

"Antisipasi gangguan adanya ancaman gangguan unjuk rasa, upaya sabotase, intervensi dan lain lain yang sekiranya dapat mengganggu jalannya kegiatan ini," kata Fadil.

"Siapkan segala rencana pengamanan, mulai dari pengaman objek (vital), dan melakukan rekayasa lalu lintas, pengamanan jalur yang akan dilintasi oleh rombongan delegasi," sambung dia.

Baca juga: Pria Nyentrik Pelaku Aksi Cabul di Transportasi Umum Masuk Catatan Hitam dan Tak Boleh Naik KRL

Sementara itu, Karoops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto mengatakan, terdapat sedikitnya 602 personel gabungan TNI-Polri yang bersiaga mengamankan ajang internasional pada 5 - 7 Oktober 2022 tersebut.

"Kami sampaikan bahwa berkaitan dengan kegiatan ini kami telah menyiapkan Pasukan sebanyak 602. Yang mana disitu dilibatkan juga rekan-rekan dari TNI sebanyak 40 personel," ujar Marsudianto kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Rawamangun, Kaki Sopir Mobil Pikap Terjepit

Dalam pelaksanaannya, kata Marsudianto, petugas akan fokus mengamankan Bandara Soekarno Hatta yang menjadi gerbang masuk para delegasi.

Selain itu, para personel juga di tempat di jalur-jalur yang akan dilewati para tamu undangan 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) dari berbagai negara.

"Jalur yang akan dilewati menuju ke tempat penginapan. Ada tiga yang sudah disiapkan oleh panitia," kata Marsudianto.

"Ada juga dari beberapa delegasi yang ingin atau menyewa sendiri penginapannya," sambung dia.

Baca juga: Hari Kedua Operasi Zebra Jaya 2022 Tangsel Digelar di Jalan Letnan Sutopo

Meski begitu, Marsudianto menegaskan bahwa pengamanan utama akan dilakukan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi pelaksanaan 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com