TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Baru-baru ini kembali beredar video rekaman yang menunjukkan komplotan gangster berseliweran di jalanan wilayah Tangerang Selatan.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu tak menampik bahwa peristiwa itu memang benar terjadi di wilayah hukumnya beberapa waktu lalu.
"Untuk kejadiannya di Paradise Serpong, itu sudah satu bulan ke belakang," ujar Sarly kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).
Sebagai antisipasi hal yang tidak diinginkan, polisi kaetika itu langsung bergerak menuju lokasi komplotan gangster tersebut berkumpul.
Saat melakukan pemeriksaan, polisi menemukan senjata tajam (sajam) dari tangan empat anggota gangster.
Baca juga: Viral Video Gangster Bersenjata Berseliweran di Jalanan Tangsel, Polisi: Saya Pastikan Enggak Ada
Dengan reaksi cepat yang dilakukan aparat kepolisian, Sarly memastikan tidak ada korban jiwa pada malam gangster berkeliaran.
"Waktu itu polisi mengamankan empat orang pembawa sajam. Tidak ada korban jiwa," jelas Sarly.
"Saat itu berhasil dibubarkan oleh tim Patroli Presisi, Polsek Pondok Aren, dan Polsek Cisauk," lanjut dia.
Sebagai informasi, belakangan ini viral video rekaman yang memperlihatkan komplotan gangster di Tangsel.
Sarly mengimbau warga agar tidak panik dalam menyikapinya. Kata dia, polisi senantiasa bersiaga untuk patroli di tujuh kecamatan yang tersebar di Tangsel saat malam hari.
Baca juga: Tim Perintis Presisi Kota Bekasi Ringkus Lima Anggota Gangster yang Nongkrong Bawa Sajam
"Kita laksanakan patroli, melaksanakan patroli siber untuk mengetahui info (keberadaan gangster)," ucapnya.
Sebelumnya juga diberitakan, viral di media sosial yang menunjukkan rombongan gangster bersajam sedang berjalan di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Menanggapi itu, Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Erwin Subekti memastikan bahwa tidak ada aksi gangster yang terjadi di wilayah Pamulang dan sekitarnya pada Kamis malam (29/9/2022).
"Itu lokasi dan pagarnya mirip dengan yang Pondok Cabe, tapi itu bukan di Pondok Cabe," ujar Erwin saat dihubungi, Jumat (30/9/2022).
"Orang bilangnya Pondok Cabe lalu di-posting, saya pastikan itu enggak ada," lanjut dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.