Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Muara Angke Dulu Becek dan Bau, Penumpang: Sekarang Jauh Lebih Baik

Kompas.com - 04/10/2022, 19:30 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil revitalisasi Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, disambut baik sejumlah penumpang.

Salah seorang penumpang bernama Ayla (23) menilai, pelabuhan saat ini sudah berubah total dari yang becek, kotor, dan bau menjadi lebih baik untuk para penumpang.

"Jauh lebih baik sih daripada dulu, dulu becek kan, bau juga sekarang sudah lebih nyaman juga," ungkap Ayla saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Muara Angke, Selasa (4/10/2022).

Ayla sendiri baru saja menempuh perjalanan dari Pulau Harapan untuk menghabiskan liburan bersama temannya.

Dia menilai, fasilitas yang ada di terminal penumpang ini terbilang bagus dan nyaman.

"Fasilitasnya bagus udah oke sih sekarang," imbuhnya.

Baca juga: Wajah Baru Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke Usai Direvitalisasi dan Diresmikan Anies

Ayla pun sudah beberapa kali menyambangi kawasan Kepulauan Seribu melalui pelabuhan Muara Angke.

Kala itu, kata dia, kondisi pelabuhan masih kotor dan bau. Namun, sejak revitalisasi dirampungkan pelabuhan ini tampak lebih luas serta bersih.

"Dulu kondisi pelabuhannya jorok, becek, banyak pedagang juga sekarang jauh lebih nyaman," terangnya Ayla.

Penumpang lain bernama Indah (40) juga menyampaikan bahwa fasilitas di Pelabuhan Muara Angke sudah cukup lengkap. Toilet, ruang tunggu, pujasera, dan musala bisa digunakan oleh penumpang dari dan menuju pulau.

"Bagus sih (pelabuhannya) bersih tadi juga saya ke toilet bersih. Ini saya baru pertama kali sih udah bagus," papar Indah.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kapal Pelabuhan Muara Angke-Kepulauan Seribu

Seiring dengan perbaikan yang dilakukan di Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke, Indah berharap agar kapal-kapal milik Dinas Perhubungan bisa ditambah guna mempermudah warga menuju kawasan Kepulauan Seribu.

"Fasilitas sudah bagus, tinggal kapalnya aja yang ditambah biar penduduk enak kalau bolak-balik," jelasnya.

Pelabuhan Muara AngkeDok. Pemprov DKI Jakarta Pelabuhan Muara Angke

Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Pelabuhan Muara Angke di Penjaringan pada Senin (3/10/2022) lalu.

Saat meresmikan terminal penumpang, Anies berkata tempat ini memiliki perbedaan yang sangat kentara apabila dibandingkan dengan terminal sebelumnya.

Salah satu perbedaan yang ada, terminal itu kini bisa menampung lebih banyak orang lagi. Kendati demikian, Anies tidak merinci berapa jumlah penumpang yang bisa ditampung di terminal tersebut.

"Pelabuhan ini, kalau lihat sekarang nih, bisa terasa sekali bedanya luar biasa dengan sebelumnya," ujar Anies.

Baca juga: Terminal Penumpang Muara Angke yang Diresmikan Anies Untungkan Warga Kepulauan Seribu

"Rasanya kita punya sebuah fasilitas pelabuhan yang modern, yang bisa menampung banyak penumpang (dan terasa) nyaman," sambung dia.

Anies juga sempat meninjau terminal penumpang bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi. Dia berkeliling sambil melihat fasilitas yang sudah ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com