Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Terkini Lesti Kejora, Penuh Luka Lebam hingga Disebut Trauma dan Tak Ingin Serumah Dengan Rizky Billar

Kompas.com - 04/10/2022, 20:33 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya masih terus mendalami dugaan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan artis Rizky Billar terhadap istrinya, penyanyi dangdut Lesti Kejora.

Terbaru, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut bahwa Lesti Kejora mengalami trauma dan tidak ingin berada dalam satu rumah dengan suaminya.

"Yang bersangkutan (Lesty Kejora) sekarang sudah di rumah tapi dalam kondisi pemulihan. Dan yang bersangkutan tidak ingin berada satu rumah dengan saudara terlapor karena trauma," ujar Zulpan kepada wartawan, Selasa (10/4/2022).

Penyidik, lanjut Zulpan, telah berkoordinasi dengan tim kuasa hukum dan juga korban yang kini sedang menjalani proses pemulihan di suatu tempat.

Zulpan menambahkan penyidik akan langsung menjadwalkan pemeriksaan terhadap Lesti setelah kondisi kesehatannya membaik.

Baca juga: Polisi Sudah Terima Foto Lesti Kejora Luka Lebam pada Wajah, Tangan, hingga Kaki

"Sekarang ada di satu tempat yang saya rasa tidak perlu disampaikan ya, karena yang bersangkutan dan lawyernya meminta demikian. Tetapi dia ada di tempat lain yang membuat dirinya merasa aman," tutur Zulpan.

Bukti foto lebam yang diterima

Polda Metro Jaya menyatakan bahwa Lesti Kejora mengalami luka lebam pada wajah, tangan, dan kaki akibat penganiayaan yang dilakukan Rizky Billar.

"Ya, di muka mengakibatkan lebam, (Kemudian) tangan dan kaki, itu akibat bantingan ya. Ada luka-luka itu memang tidak diperlihatkan ke media," ujar Zulpan.

Menurut Zulpan, selanjutnya penyidik akan memeriksa Rizky Billar selaku terlapor dalam kasus KDRT tersebut.

Baca juga: Saat Lesti Kejora Jadi Korban KDRT, Baim-Paula Malah Jadikan Isu Kekerasan Olok-olokan

 

"Sudah dijadwalkan, dia akan diperiksa dulu. Sudah disampaikan tadi tanggal 6 Oktober 2022 Rizky Billar itu nanti akan diperiksa, hari Kamis," kata Zulpan.

Diberitakan sebelumnya, Lesti Kejora melaporkan suaminya Rizky Billar atas dugaan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (28/9/2022) malam.

Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/ Polda Metro Jaya.

Dugaan penganiayaan itu terjadi di rumah wilayah Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.51 dan 09.47 WIB.

Polisi mengatakan, dugaan penganiayaan yang dilakukan Rizky terhadap Lesti berawal adanya perselingkuhan.

Rizky disebut ketahuan berselingkuh. Rizky yang diminta Lesti untuk menjelaskan soal perselingkuhan itu justru tersulut emosi hingga langsung diduga melakukan kekerasan fisik.

Baca juga: Trauma Akibat KDRT, Lesti Kejora Ogah Serumah dengan Rizky Billar

Tulang bergeser

Selain itu, Zulpan menyatakan bahwa berdasarkan hasil visum, Lesti diketahui mengalami pergeseran tulang dan urat leher.

Luka tersebut diduga disebabkan oleh tindakan Billar yang membanting korban beberapa kali di tempat tidur dan juga kamar mandi.

"Iya itu benar. Ada pergeseran di leher, urat atau tulang gitu. Jadi lehernya sakit sehingga mengalami pergeseran dan harus menggunakan penyangga leher," ujar Zulpan saat dihubungi, Selasa (4/10/2022).

(Penulis : Tria Sutrisna/ Editor : Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com