"Mungkin karena pada perjalanan kemarin belum melakukan tap out sehingga ketika berusaha tap in, kemudian kartunya menjadi terblokir," ujar Kamaluddin.
Kamaluddin berujar, saat terblokir, kartu uang elektronik tersebut harus direset. Ia memastikan, petugas PT Transjakarta yang berada di halte akan membantu proses reset kartu.
Kamaluddin mengatakan, pihaknya akan memperluas sosialisasi kewajiban tap in dan tap out tersebut.
"Ini sosialisasinya (tap in-tap out) sebetulnya kalau di sosial medianya JakLingko sudah dilakukan ya," kata Kamaluddin.
Tak hanya itu saja, menurut dia, PT JakLingko telah melakukan workshop bersama PT Transjakarta tentang kebijakan tersebut.
Namun, karena ada penumpukan penumpang yang terjadi pada Selasa kemarin, jajarannya bakal meningkatkan sosialisasi terkait kewajiban tersebut.
"Apabila ada pengguna yang belum mengetahui tentang proses peralihan ini, ke depannya kami akan tingkatkan lagi sosialisasinya (tap in-tap out)," kata Kamaluddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.