Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Anak Tonton Parade HUT ke-77 TNI di Monas, Warga: Biar Cinta dan Bisa Jadi Tentara

Kompas.com - 05/10/2022, 12:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan HUT ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar dengan serangkaian kegiatan di sekitar Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022), menarik perhatian masyarakat.

Rangkaian kegiatan tersebut berupa atraksi pesawat tempur F16, pameran alat umum sistem persenjataan (alutsista), dan parade (defile) kendaraan tempur (ranpur).

Sebagian warga yang mengaku penasaran dengan rangkaian kegiatan tersebut rela datang ke lokasi.

Baca juga: Antusiasme Warga Sambut Parade HUT Ke-77 TNI, Dekati Kendaraan Tempur lalu Selfie

Salah satunya warga bernama Aji (38) yang datang bersama tiga anak-anaknya.

Aji datang menggunakan kaos berwarna hitam. Sedangkan ketiga anaknya menggunakan baju main.

Ia mengaku datang ke parade HUT ke-77 TNI untuk memperkenalkan ketiga anak-anaknya soal kendaraan tempur milik tentara.

"Iya datang mau memperkenalkan ke anak soal kendaraan-kendaraan tentara atau alutsista," kata Aji di lokasi.

Baca juga: Warga Bersorak Lihat Kendaraan Tempur TNI Lintasi Kawasan Bundaran HI...

Aji mengaku datang dari rumahnya di kawasan Tomang, Jakarta Barat. Ia datang bersama tiga anaknya mengendarai sepeda motor.

Ia mengetahui soal rangkaian kegiatan HUT TNI yang digelar di kawasan Istana Merdeka, itu dari pemberitaan.

"Datang dari Tomang naik motor. Motor parkir di minimarket," ucap Aji.

Aji mengajak ketiga anak ke kawasan Istana Merdeka untuk melihat kendaraan tempur karena semua anak mengaku berkeinginan menjadi TNI.

"Biar supaya cintanya sama TNI dan bisa jadi TNI," ucap Aji.

Baca juga: Warga Padati Kawasan Bundaran HI, Hendak Nonton Parade Kendaraan Tempur Milik TNI

Untuk diketahui, sejumlah alutsista yang dipamerkan antara lain multipurpose combat vehicle buatan Perancis. Kendaraan ini mampu melakukan tembakan hingga jarak 6,5 kilometer.

Kemudian alat radar MCP Mistral buatan Perancis yang memiliki spesifikasi teknis hingga radius 30.000 meter, dan meriam 155 mm Caesar buatan Perancis yang memiliki jarak tembak hingga 39 kilometer.

Selain itu, ada Derlikon Skyshield buatan Swiss yang berfungsi sebagai kendaraan penangkis serangan udara jangka pendek.

Baca juga: Anies Sebut Banjir di Wilayah Cekungan Cepat Surut Berkat Sumur Resapan...

Lalu ada MLRS RM 70 Vampire buatan Cekoslovakia yang memiliki jarak tembak hingga 20 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com