JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah merevitalisasi 377 taman dalam empat tahun terakhir.
Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Anies Baswedan saat berbincang dengan Redaksi Kompas Gramedia di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).
"Taman itu kami revitalisasi, 377 (taman) dalam empat tahun terakhir, dan taman diubah konsepnya dari 'garden' menjadi 'park'," ujar Anies.
Baca juga: Menelusuri Tebet Eco Park yang Kembali Dibuka Setelah Tutup 2 Bulan
Anies mengatakan, ada perbedaan konsep antara garden dan park. Kata dia, garden merupakan ruang terbuka hijau yang hanya bisa dilihat, sedangkan park sebaliknya.
"Konsepnya garden, sehingga tulisannya di mana-mana 'dilarang menginjak rumput'. Terus anaknya main di mana kalau tidak boleh diinjak?" kata Anies.
"Perhatikan seluruh kota modern besar di dunia, yang namanya lahan hijau di tengah kota itu konsepnya park, bukan garden," tutur dia.
Baca juga: Tebet Eco Park Ditutup Sementara, Anies Ajak Warga Menikmati Taman Kota yang Lain
Anies menuturkan bahwa Pemprov DKI terus berupaya menyediakan ruang ketiga atau ruang berinteraksi di tengah kota bagi warganya.
"Itu tempat menghabiskan waktu Sabtu dan Minggu, itu kebanyakan di mal. Mal-mal itu penuh Sabtu dan Minggu," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.