JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir bukan permasalahan utama di Ibu Kota.
Namun, menurut Anies, permasalahan banjir di DKI Jakarta justru menjadi perbincangan utama di media sosial.
"Misalnya banjir di medsos jadi masalah, nyatanya dari RT kita ada 30 ribu, yang terkena banjir sekitar 30, it's not even one percent," kata Anies di Gedung Kompas Gramedia, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Bukan Banjir, Anies Sebut Trust Issue Nomor Satu di Jakarta adalah Biaya Hidup
Anies mengatakan, ada gap yang besar antara pembicaraan orang di media sosial dengan kebutuhan warga Jakarta.
"Jadi secara real sebagai problem, itu proporsinya kecil, tetapi sebagai persepsi itu (gede)," ujar Anies.
Anies menambahkan, permasalahan utama di Jakarta sebetulnya terkait biaya hidup.
"Kalau lihat 11 juta penduduk yang ada, 3,6 juta kepala keluarga, trust issue yang nomor satu itu biaya hidup. Yang kedua soal kesehatan," kata Anies.
Kemudian, isu selanjutnya yang penting di DKI Jakarta yaitu pendidikan dan lapangan pekerjaan.
Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Jakarta usai hujan deras yang turun pada Selasa (4/10/2022).
Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael mengatakan, total ada 81 RT di Jakarta yang terendam banjir.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 81 RT, saat ini menjadi 9 RT atau hanya 0,030 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI," papar Michael melalui pesan singkat, Rabu.
Baca juga: Anies Belum Tuntaskan Masalah Banjir, Anggota DPRD DKI Berharap pada Pj Gubernur
Ia menuturkan, banjir di sembilan RT itu tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.
Ketinggian banjir di sejumlah titik itu bervariasi, mulai dari 20 sentimeter-80 sentimeter.
"(Banjir di) Jakarta Barat dari empat RT menjadi dua RT, di Jakarta Timur dari 10 RT menjadi empat RT, di Jakarta Pusat tiga RT," tutur Michael.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.